PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN EVALUASI MANUAL HANDLING DI UNIT PANDAI BESI SODIK MENGGUNAKAN METODE LOADING ON THE UPPER BODY ASSESSMENT (LUBA)
Abstract
Pandai besi dicirikan oleh proses produksi manual yang sering kali melibatkan waktu duduk dan berdiri yang lama. Keterlibatan dalam waktu yang lama dalam aktivitas ini dengan postur kerja yang tidak alamiah berpotensi membahayakan pekerja. Penelitian ini berusaha untuk menilai postur kerja dengan menggunakan metode Loading Upper On The Body Assessment (LUBA), yang bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi di Pandai Besi Sodik dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan pengukuran risiko ergonomi. Metode LUBA secara khusus mengevaluasi postur tubuh bagian atas selama bekerja.Setelah dilakukan analisis data, tiga aktivitas diklasifikasikan dalam kategori II, yang menandakan perlunya investigasi lebih lanjut dan perubahan korektif, meskipun tidak dengan segera. Selain itu, empat aktivitas dikategorikan sebagai III, yang membutuhkan tindakan perbaikan segera melalui desain ulang tempat kerja atau metode kerja. Perbaikan yang diusulkan meliputi perancangan tempat pembakaran untuk meningkatkan keselamatan pekerja dan membangun area pembentukan besi untuk meminimalkan cedera. Penyesuaian desain ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera dan mendorong postur kerja yang ergonomis.
Downloads
References
[2] Y. F. Madhona and M. M. Rizki, “Gambaran Penerapan Keselamatan Manual Handling Pada Pekerjaan Pengangkutan Hebel (Bata Ringan) Di PT Matrix Primatama Cirebon – Jawa Barat,” J. Migasian, vol. 6, no. 1, 2022, doi: 10.36601/jurnal-migasian.v6i1.201.
[3] Y. Nur ’ainiyah, “Analisis Terjadinya Risiko Musculoskeletal Disorders Karyawan Bagian Finishing Menggunakan Metode Reba (Studi Kasus : UD Arryna Raya),” vol. 19, no. 2, pp. 373–382, 2022.
[4] M. Nur and A. Dariatma, “Usulan Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Pemuatan Barang menggunakan Metode Loading On The Upper Body Assessment (LUBA),” Ind. Eng. J., vol. 8, no. 2, 2019, doi: 10.53912/iejm.v8i2.399.
[5] A. Purbasari, “Pada Operator Pencetakan Pilar Yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal,” vol. 2, no. 2, pp. 143–150, 2019.
[6] D. Ketut, Y. Kurnia, and P. Vitasari, “Identifikasi Keluhan Fisik pada Karyawan Pencetakan,” vol. 6, no. 1, pp. 22–26, 2023.
[7] A. Tamala, “Pengukuran Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Pengolah Ikan Menggunakan Nordic Body Map (Nbm) Dan Rapid Upper Limb Assessment (Rula),” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
[8] R. Patradhiani, M. Maimana, M. Hastarina, and B. Nopriansyah, “Analisis Postur Kerja Penyebab Kelelahan pada Pengrajin Batik Jumputan Menggunakan Metode Loading on the Upper Body Assessment (LUBA),” Integr. J. Ilm. Tek. Ind., vol. 6, no. 2, p. 53, 2021, doi: 10.32502/js.v6i2.3995.
Copyright (c) 2024 Syawaluddin Syawal, Nofirza Nofirza, Muhammad Ihsan Hamdy, Anwardi Anwardi, Harpito Harpito,, Nazaruddin Nazaruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.