ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PROCESS DECISION PROGRAM CHART (PDPC)
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan isu yang signifikan di PT. XYZ, di mana masih sering terjadi kecelakaan kerja akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan dan kurangnya penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya kerja menggunakan metode Failure Mode & Effect Analysis (FMEA) dan Process Decision Program Chart (PDPC) guna meningkatkan keselamatan kerja. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi risiko utama melalui perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN), sementara PDPC dirancang untuk merumuskan tindakan pencegahan terhadap potensi hambatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai RPN tertinggi terdapat pada gangguan pendengaran akibat kebisingan di divisi Stone Crusher, yang memerlukan pengendalian suara yang lebih efektif. Selain itu, implementasi PDPC menghasilkan rekomendasi seperti peningkatan pengawasan penggunaan APD, pelatihan K3, dan perbaikan tata kelola lantai kerja. Kesimpulannya, pendekatan FMEA dan PDPC efektif dalam mengidentifikasi serta memberikan solusi terhadap potensi bahaya kerja, yang diharapkan dapat mengurangi insiden kecelakaan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Rayvaldo Ikhsan, Muhammad Nur, Muhammad Isnaini Hadiyul Umam, Rika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.