ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PROCESS DECISION PROGRAM CHART (PDPC)

  • Rayvaldo Ikhsan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Muhammad Nur Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Muhammad Isnaini Hadiyul Umam Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Rika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan isu yang signifikan di PT. XYZ, di mana masih sering terjadi kecelakaan kerja akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan dan kurangnya penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya kerja menggunakan metode Failure Mode & Effect Analysis (FMEA) dan Process Decision Program Chart (PDPC) guna meningkatkan keselamatan kerja. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi risiko utama melalui perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN), sementara PDPC dirancang untuk merumuskan tindakan pencegahan terhadap potensi hambatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai RPN tertinggi terdapat pada gangguan pendengaran akibat kebisingan di divisi Stone Crusher, yang memerlukan pengendalian suara yang lebih efektif. Selain itu, implementasi PDPC menghasilkan rekomendasi seperti peningkatan pengawasan penggunaan APD, pelatihan K3, dan perbaikan tata kelola lantai kerja. Kesimpulannya, pendekatan FMEA dan PDPC efektif dalam mengidentifikasi serta memberikan solusi terhadap potensi bahaya kerja, yang diharapkan dapat mengurangi insiden kecelakaan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-02-08
How to Cite
Ikhsan, R., Nur, M., Isnaini Hadiyul Umam, M., & Rika. (2025). ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PROCESS DECISION PROGRAM CHART (PDPC) . JURNAL PERANGKAT LUNAK, 7(1), 87-100. https://doi.org/10.32520/jupel.v7i1.3987