PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT DENGAN PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN BIOURINE SAPI DI DESA RUMBAI JAYA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Abstrak
Pengabdian dilaksanakan di Desa Rumbai Jaya Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian dalam bentuk pengabdian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos dan biourine terhadap produksi tandan buah segar kelapa sawit. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kelompok sebagai perlakuan dan 20 ulangan. Perlakuan Pertama (p1): tanpa pemupukan, perlakuan kedua (p2): dipupuk dengan kompos dan Perlakuan ketiga (p3): dipupuk dengan pupuk kompos dan biourine.variabel yang diamati adalah bobot tandan buah segar (TBS). Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil yang didapat adalah rata-rata produksi TBS p1 adalah 11,10 kg, p2 adalah 13,05 kg dan p3 adalah 13,59, sedangkan trend produksi tandan buah segar pada perlakuan p2 dan p3 memiliki kecendrungan peningkatan sedangkan p1 memiliki kecendrungan penurunan.
Referensi
Adiwiganda, R. 2007. Manajemen Tanah dan Pemupukan Kelapa Sawit. Dalam S. Mangoensoekarjo (Ed.). Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Tanaman Perkebunan. Yogyakarta (ID) : Gajah Mada University Press.
Aisyah, S., N. Sunarlim, B. Solfan. 2011.Pengaruh urine sapi terfermentasi dengan dosis dan interval pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi. 2(1): 1-5.
Assmann, JM et. al., 2013. Soil Carbon and Nitrogen Stocks and Fractions in a Long-Termintegrated Crop– Livestock System under No-Tillage in Southern Brazil.Agriculture, Ecosystems and Environment -4551; P: 8
Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu 2022, Bengkulu Dalam Angka.
Costa, S.E.V.G.A., et al., Impact of an Integrated No-Till Crop–Livestock System on Phosphorus Distribution, Availability and Stock. Agriculture, Ecosystems and Environment (2013),
http://dx.doi.org/10.1016/j.agee.201 3.12.001
Ditjenbun, 2022. Statistik Perkebunan Indonesia, Kelapa Sawit 2015- 2017. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Indriani, Y.H. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kurniadinata, O.F. 2007. Pemanfaatan feses urin sapi sebagai pupuk organik dalam perkebunan kelapa sawit. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Olahannya sebagai Pakan Ternak. Paser, Kalimantan Timur. Juli 2007: 65-72.
Panggabean. S.Manahan dan Purwono 2017. Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pelantaran Agro Estate, Kalimantan Tengah. Management of oil palm fertilizationin Pelantaran Agro Estate, Center Kalimantan. Buletin Agrohorti 5 (3): 316 -324 2017.
Perdana, S.N., W.S. Dwi, M. Santoso. 2015. Pengaruh aplikasi biourin dan pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). J. Prod. Tan. 3(6): 457-463.
Wigena, I.G.P., Sudradjat, Santun R.P. Sitorus dan H. Siregar, 2009.
Karakterisasi Tanah
dan Iklim serta Kesesuaiannya untuk Kebun Kelapa Sawit Plasma di Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Tanah dan Iklim No. 30, September 2009. Hal: 1-16
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##