PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, BUDAYA KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERBANKAN DI TEMBILAHAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, budaya kerja dan insentif terhadap kinerja karyawan pada Perbankan di Tembilahan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan pada perbankan di Tembilahan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 karyawan pada perbankan di Tembilahan. Teknik analisa data dalam penelitian ini regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi memiliki thitung 3,474 > ttabel 2,03951, sehingga secara parsial efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perbankan di Tembilahan. Variabel budaya kerja memiliki t hitung 2,644 > ttabel 2,03951, sehinga secara parsial budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perbankan di Tembilahan. Variabel insentif memiliki thitung 2,196 > ttabel 2,03951, sehingga secara parsial insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perbankan di Tembilahan. Hasil uji simultan bahwa efektivitas penggunaan sistem informasi akuntasi, budaya kerja dan insentif memiliki nilai f hitung sebesar 57,906 > ftabel sebesar 2,91 sehingga efektivitas penggunaan sistem informasi akuntasi, budaya kerja dan insentif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada perbankan di Tembilahan. Hasil uji koefisien determinasi adalah sebesar 0,834 sehingga variabel kinerja karyawan bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntasi, budaya kerja dan insentif sebesar 83,4%, sedangkan sisanya sebesar 16,6% dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.