PENGARUH PENGALAMAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI WILAYAH PEKANBARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh pengalaman dan independensi auditor terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan pada seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Wilayah Pekanbaru. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kausal komparatif, dengan penyebaran kuesioner sebanyak 52 kusioner, namun data yang dapat diolah hanya 34 kuesioner dan 18 sisanya merupakan kuesioner yang tidak diisi, hal ini disebabkan karena faktor kesibukan auditor. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali paling lama jangka waktu 1 minggu. Model analisa data yang digunakan adalah analisi regresi linear berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesa yang digunakan adalah uji-t, uji f dan koefisien determinasi (R2). Deskriptif statistik juga digunakan untuk membantu menganalisa data dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengalaman memiliki thitung sebesar 2,512 > ttabel 2,041 sehingga secara parsial Pengalaman berpengaruh terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Wilayah Pekanbaru. Independensi memiliki nilai thitung sebesar 5,109 > ttabel 2,041 sehingga secara parsial Independensi berpengaruh terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Wilayah Pekanbaru. Uji secara simultan diketahui bahwa variabel Pengalaman dan Independensi memiliki nilai Fhitung sebesar 29,121 > Ftabel 3,316 sehinnga Pengalaman dan Independensi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) di Wilayah Pekanbaru. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,653 yang berarti bahwa 65,30 % variasi kualitas audit (Y) yang dapat dijelaskan oleh varibel pengalaman (X1) dan independensi audior (X2). Sedangkan sisanya 34,70% dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi penelitian ini.