PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR LOGAM DAN SEJENISNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh net profit margin (NPM) dan debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham, baik secara parsial maupun simultan terhadap perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI periode 2010-2013.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan. Variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), dan variabel dependen yang digunakan adalah harga saham. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 17 for windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial atau uji-t, net profit margin dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai dari NPM t hitung 0,264 < t tabel 2,03452 dan nilai dari DER t-hitung -1,642 < t-tabel 2,03452. Dan secara uji simultan atau uji F, netprofit margin dan debt to equity ratio tidak berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai F hitung 2,193 < F tabel 3,28.
Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,064, hal ini berarti 6,4% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 93,6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.