PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI PEKANBARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris Apakah peran audit internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pada perbankan di Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh audior internal pada perbankan di Pekanbaru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh auditor internal pada perbankan di Pekanbaru. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, dengan pengujian kualitas data adalah pengujian deskriptif, statistik, uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji heterokedesitas. Pengujian hipotesis adalah uji t dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran audit internal memiliki pengaruh terhadap pencegaha kecurangan. Dari hasil uji t ( uji parsial ) menunjukkan bahwa peran audit internal memiliki thitung sebesar 13.210 sedangkan ttabel sebesar 2.036 sehingga thitung > ttabel dengan siginifikan untuk variabel peran audit internal sebesar 0,000 lebih kecil dari pada taraf signifikan 0,05. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial peran audit internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan pada perbankan di Pekanbaru, hal ini dikarena dimana pemeriksaan intern yang dilakukan oleh satuan pengawas internal akan menghasilkan temuan-temuan, dan setiap temuan tersebut akan diberikan rekomendasi dan saran-saran yang diperlukan. Salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan pada perusahaan yang kegiatan utamanya bergerak dalam bidang pengelolaan, pendistribusian dan penyediaan jasa publik bagi masyarakat adalah kemungkinan adanya penyimpangan, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Nilai R2 atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,998 yang artinya peran audit inter mampu menjelaskan pencegahan kecurangan sebesar 99,8 % dan sisanya 0,2 % dijelaskan oleh faktor lain selain dari peran audit internal