PENGARUH DOSIS PENGAPURAN TERHADAP PENINGKATAN pH TANAH DAN PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA MEDIA GAMBUT
Abstract
Penelitian tentang pengaruh dosis pengapuran terhadap peningkatan pH tanah dan
produksi tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada media gambut, dilaksanakan di Kebun
Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi
Riau selama 4 bulan di mulai dari bulan Desember 2017 sampai dengan Maret 2018. Tujuan
dari penelitian tersebut adalah : Untuk mengetahui pengaruh pengapuran terhadap
peningkatan pH tanah dan produksi tomat pada media gambut, untuk mengetahui dosis
kapur terbaik terhadap peningkatan pH tanah.
Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) Non factorial dengan 8 taraf
perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali, media yang digunakan adalah tanah gambut
dengan perlakuan dosis dolomit yaitu : dolomit 0 kg/ha, 500 kg/ha, 1000 kg/ha, 1500
kg/ha, 2000 kg/ha, 2500 kg/ha, 3000 kg/ha dan 3500 kg/ha.
Parameter pengamatan pada penelitian ini yaitu: pH tanah, Jumlah Bunga, Jumlah Buah
Pertanaman, Presentase Terbentuknya Buah, Diameter Buah, Berat Buah Perbutir Dan Beat
Buah Pertanaman. Data pengamatan Dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan uji lanjut Turkey HSD pada araf 5%. Pemberian berbagai dosis dolomit
yang telah dicoba mampu meningkatakan pH tanah dan produksi tanaman tomat pada
media gambut, pH yang di mulaidari 3.5 menjadi 5 hingga 7 pada masa generativ awal.
Peningkatan produksi yang tertinggi terdapat pada perlakuan 3500 kg/ha. Pemberian 500-
3500 kg/ha dolomit mampu meningkatkan produksi tomat pada media gambut
dibandingkan tanpa perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan dosis 3500 kg/ha dolomit
merupakan dosis terbaik untuk mendapatkan produksi tomat pada media gambut.