RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI (Capsicum annum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NITROGEN, POSFOR, KALIUM DAN POC BELUNTAS (Pluchea indica L.) PADA MEDIA GAMBUT
Abstract
Cabai (Capsicum annumm L.) termasuk sayuran buah yang cukup penting di Indonesia, baik
sebagai komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor.
Beluntas adalah salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk penambah
unsur hara tanah. Dilihat dari ketersediaannya beluntas juga berpotensial sebagai pupuk
organik didaerah pesisir, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan
dan produksi cabai terhadap pemberian Nitrogen (N), Posfor (P), Kalium (K) dan pengaruh
pupuk Pupuk Organik Cair Beluntas (Pluchea indica L) serta untuk mengetahui pengaruh
interaksi antara Pemberian N, P, K dan pupuk organik cair beluntas. Penelitian ini
dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri pada
bulan Oktober 2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial yang
terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian N, P, K dengan taraf perlakuan yaitu :
kontrol, pemberian N, P, K (50%) dan pemberian N, P, K (100%). Faktor kedua yaitu
pemberian pupuk organik cair beluntas dengan taraf perlakuan dosis pemberian, yaitu : D0
tanpa perlakuan, D1 (20 ml/tanaman), D2 (25 ml/tanaman), D3 (30 ml/tanaman). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian N, P, K secara tunggal dapat meningkatkan,
panjang buah, produksi buah pertanaman, tinggi tanaman. Pemberian pupuk organik cair
beluntas juga dapat meningkatkan bobot per buah, panjang buah, produksi buah per
tanaman. Interaksi antara pemberian N, P, K dan pupuk organik cair Beluntas hanya
berpengaruh nyata terhadap panjang buah. Sedangkan untuk umur berbunga tidak
berpengruh nyata.