DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DAN ORGANISME TANAH YANG DIKAJI DALAM PENERAPAN PRINSIP BIOETIKA
Abstract
Pestisida kimia menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam sektor pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida kimia yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan akan memberikan dampak terhadap lingkungan, terutama pada tanaman Cabai rawit (Capsicum frutescens L) dan organisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan pestisida kimia pada tanaman cabai rawit dan organisme tanah serta penerapan prinsip bioetika dalam pertanian dengan menggunakan metode eksperimen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak penggunaan pestisida kimia yang berlebih (Dosis > 0,9 mm) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat merusak dan menyebabkan kelainan pada pertumbuhan tanaman cabai rawit seperti kerdil, bercak daun, kerusakan buah, dan perubahan warna daun. Sedangkan dampak limpasan pestisida kimia dosis tinggi pada organisme tanah juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah organisme tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah. Aspek penggunaan pestisida kimia yang bertanggung jawab sudah sesuai dan sejalan dengan penerapan prinsip bioetika, namun harus selalu dalam pemantauan terhadap takaran dosis yang diberikan.