ANALISIS PENGARUH RADIASI NON-IONIZING DALAM PENGGUNAAN LAMPU LED PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

  • Ami Widya Pitaloka
  • Moch Rifki Haryanto Universitas Jember
  • Amalia Rosyida Indriyani Universitas Jember
  • Sudarti Universitas Jember
  • Kendid Mahmudi Universitas Jember

Abstract

Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman, penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam pertanian kontemporer. Tujuan dari artikel ini adalah untuk meneliti bagaimana radiasi non-ionisasi dari lampu LED mempengaruhi pertumbuhan beberapa spesies tanaman, seperti pandan, selada, lada, kangkung, kemangi, dan bunga matahari. Sebagai bagian dari metodologi penelitian, artikel ilmiah dan laporan penelitian tentang penerapan lampu LED di bidang pertanian ditinjau.  Luas daun dan tinggi tanaman termasuk di antara data yang dikumpulkan. Intensitas dan distribusi cahaya LED diukur dengan menggunakan perangkat khusus untuk analisis radiasi non pengion. Temuan tersebut menunjukkan bagaimana tanaman merespons spektrum cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED secara berbeda, dengan tanaman tertentu yang menunjukkan pertumbuhan dan kualitas hasil panen yang lebih baik. Kesimpulannya, pemilihan spektrum lampu LED yang cermat dapat meningkatkan perkembangan dan hasil panen tanaman tanpa menimbulkan risiko apa pun akibat radiasi non-ionizing. Meskipun demikian, sangat penting untuk mengetahui bahaya yang mungkin terjadi akibat radiasi non-ionizing terhadap tanaman dan ekosistem. Dasar penting untuk kemajuan masa depan dalam penggunaan teknologi pencahayaan LED dalam pertanian kontemporer diletakkan oleh penelitian ini

Kata kunci: Radiasi Non-Ionizing, lampu LED, Pertumbuhan

Published
2024-07-08