KAJIAN KANDUNGAN HARA PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
KAJIAN KANDUNGAN HARA PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Abstract
Penggunaan berbagai lahan berpengaruh terhadap sifat kimia tanah terutama dengan keberadaan bahan organik tanah dan hara yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan hara pada berbagai penggunaan lahan perkebunan di kabupaten Kuantan singingi. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan metode survai. Sampel tanah diambil berdasarkan penggunaan lahan yaitu: a.Hutan primer (hutan lindung Sentajoraya), b.Perkebunan kelapa sawit selama 2 tahun, c.Perkebunan kelapa sawit selama 4 tahun, d.Perkebunan kelapa sawit selama 6 tahun, e.Perkebunan karet selama 2 tahun, f.Perkebunan karet selama 4 tahun, g.Perkebunan karet selama 6 tahun. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh beberapa penggunaan lahan hutan, perkebunan kelapa sawit dan karet yang menunjukan terjadinya perubahan sifat kimia tanah diantaranya: kandungan Nilai C-organik pada tanah hutan 3,30% (kriteria tinggi), lahan kelapa sawit 1,53% - 2,47% (rendah sampai sedang), dan perkebunan karet 0,82% -2,78% (sangat rendah sampai sedang). Nilai Nitrogen (N) tanah pada lahan hutan 0,39%N (kriteria sedang), lahan kelapa sawit tanah menjadi 0,15- 0,23% (rendah sampai sedang), dan perkebunan karet menjadi 0,09% -0,24% (sangat rendah sampai sedang). Nilai analisis fosfor (P) pada tanah hutan 19,80 ppm (sedang), perkebunan kelapa sawit menjadi 14,55% P (umur 6 tahun) ppm - 16,47 (umur 2 tahun) ppm kategori rendah sampai sedang, perkebunan karet (P) tanah menjadi 12,67 (umur 2 tahun) ppm - 18,20 (umur 4 tahun) ppm kategori rendah sampai sedang. Nilai analisis K-dd tanah pada lahan hutan 0,65 me/100 gr kategori tinggi, perkebunan kelapa sawit 0,42 (umur 2 tahun) me/gr - 0,54 (umur 4 tahun) me/gr kategori sedang,dan perkebunan karet menjadi 0,39 (umur 2 tahun) me/gr sampai dengan 0,62 (umur 4 tahun) me/gr kategori sedang sampai tinggi.