PENGARUH PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP VIABILITAS BENIH PEPAYA (Carica papaya L)

  • intan sari Universitas Islam Indragiri
Keywords: Dormancy, viability, chili seeds

Abstract

Penelitian pengaruh pematahan dormansi terhadap viabilitas benih pepaya (carica papaya l)

Penelitian dilaksanakan bulan April sampai Juli Tahun 2020 bertempat di laboratoriumAgroteknologi Fakultas Pertanian jalan Provinsi Parit. 1 Tembilahan Hulu.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pematahan masa dormansi dan memperoleh perlakuan terbaik terhadap viabilitas benih Cabai Merah (Capsiccum annum  L)). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial, terdiri dari 6 perlakuan  terdiri dari (tanpa perendaman, Perendaman dengan air mineral selama 24 jam, Perendaman dengan air mineral hangat 50o C selama 24 jam, Perendaman dengan air cabai merah selama 12 jam, Perendaman dengan air cabai merah selama 24 jam, Perendaman dengan air cabai merah selama 48 jam) dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dan  dilanjutkan dengan Tukey HSD pada taraf 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pematahan dormansi tidak mempengaruhi viabilitas benih cabai merah (Capsicum annum L) dengan parameter pengamatan daya tumbuh benih, kecepatan tumbuh benih, indeks vigor, panjang hipokotil dan berat basah kecambah. Perlakuan yang optimal adalah tanpa perendaman benih cabai merah dengan air biasa dan air cabai merah.

Published
2020-01-13