STRATEGI PEMASARAN KUE CINCIN RAFI’AH MAKLONG DI DESA TELUK DALAM KECAMATAN KUINDRA

  • Muhammad Fazrin Universitas Islam Indragiri
  • Tajaruddin Universitas Islam Indragiri
  • Muhlis Universitas Islam Indragiri
  • Sahruji Universitas Islam Indragiri
Keywords: Strategi pemasaran, kue cincin, UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran yang efektif bagi produk kue cincin Rafi’ah maklong, salah satu kuliner tradisional khas Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kue cincin yang diproduksi secara rumahan ini memiliki cita rasa khas yang masih mempertahankan resep dan teknik pembuatan tradisional secara turun temurun. Potensi pemasaran produk ini semakin besar karena Desa Teluk Dalam merupakan wilayah yang memiliki destinasi wisata religi makam Syekh Abdurrahman Siddiq, seorang ulama yang kharismatik dan tokoh penting dalam sejarah perkembangan islam di Riau yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pemasaran kue cincin Rafi’ah maklong sangat dipengaruhi oleh keterpaduan antara pelestarian budaya lokal, penguatan identitas produk, serta pemanfaatan momentum kunjungan wisata religi. Strategi yang disarankan antara lain peningkatan kualitas dan konsistensi produk, penyediaan kemasan yang menarik dan higienis, penyebaran informasi melalui media sosial dan platform digital, serta penyediaan titik-titik penjualan strategis di area wisata dan jalur akses menuju makam. Selain itu, kerjasama antara pelaku UMKM dengan pengelola wisata dan pemerintah desa diharapkan dapat memperluas jangkauan distribusi dan memperkuat posisi produk sebagai oleh-oleh khas dari teluk dalam.

Published
2025-08-31