Analisis Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Petani Jagung Di Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kerja petani jagung dan untuk mengetahui hubungan antara efektivitas peran penyuluh pertanian dengan produktivitas kerja petani di Kecamatan Gentuma Raya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh di Kecamatan Gentuma Raya dinilai cukup efektif, dengan penyuluh memberikan pelatihan, bimbingan teknis, dan informasi mengenai teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas kerja petani. Namun, meskipun penyuluhan dilakukan dengan baik, masih terdapat kendala seperti terbatasnya akses terhadap teknologi dan biaya tinggi, yang mempengaruhi tingkat adopsi teknologi baru oleh petani. Efektivitas penyuluhan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan produktivitas kerja petani, meskipun faktor-faktor lain seperti perubahan cuaca dan ketidaktersediaan sarana produksi juga mempengaruhi hasil pertanian. Oleh karena itu, penyuluhan berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi kendala tersebut dan dapat meningkatkan produktivitas kerja petani jagung secara lebih optimal.
This study aims to determine the work productivity of corn farmers and to examine the relationship between the effectiveness of agricultural extension workers' roles and the work productivity of farmers in Gentuma Raya District. The study employs a qualitative descriptive method, collecting data through in-depth interviews and field observations. The findings indicate that the role of extension workers in Gentuma Raya District is considered quite effective, with extension workers providing training, technical guidance, and information on modern agricultural techniques that can enhance work productivity among farmers. However, despite effective extension services, there are still challenges such as limited access to technology and high costs, which affect farmers' ability to adopt new technologies. The effectiveness of extension services shows a positive and significant relationship with work productivity, although other factors, such as climatic changes and lack of production resources, also impact agricultural yields. Therefore, continuous extension services are crucial to overcoming these barriers and optimizing the work productivity of corn farmers.
References
Agustina, F., Zahri, I., Yazid, M., & Yunita, Y. (2017). Strategy in Developing Good Agricultural Practices (GAP) in Bangka Regency, of Bangka Belitung Island Province. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2), 133–139. https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.133
Aldillah, R. (2016). Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian Dan Implikasinya Dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 163. https://doi.org/10.21082/fae.v34n2.2016.163-171
Aldillah, R. (2018). Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung Di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 15(1), 43. https://doi.org/10.21082/akp.v15n1.2017.43-66
Alizah, M. N., & Rum, Mokh. (2020). Kinerja Pemasaran Dan Strategi Pengembangan Jagung Hibrida Unggul Madura Mh-3 Di Kabupaten Bangkalan. Agriscience, 1(2), 448–463. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8177
Andung, E. T., Retang, E. U. K., & Mbana, F. R. L. (2023). Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Jagung Di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Sjaa, 1(1), 57–67. https://doi.org/10.58300/jts.v1i1.473
Bahua, M. I. (2021). Efektivitas Dan Persepsi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Pada Masa Pandemi Covid 19. Agrimor, 6(3), 138–144. https://doi.org/10.32938/ag.v6i3.1358
Ellyta, E., & Dewi, E. S. (2023). Pendampingan Pertanian Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Petani Kacang Panjang Di Desa Rasau Jaya I Kabupaten Kubu Raya. Ziraa Ah Majalah Ilmiah Pertanian, 48(2), 243. https://doi.org/10.31602/zmip.v48i2.11145
Firdaus, M. W., & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Hibrida Di Pulau Madura. Agriscience, 1(1), 74–87. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7624
Haidir, H., Syafruddin, S., & Haliq, A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Petani Jagung Dalam Program Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Porehu Kabupaten Kolaka Utara. Ziraa Ah Majalah Ilmiah Pertanian, 49(3), 534. https://doi.org/10.31602/zmip.v49i3.14745
Joka, U., Dahu, B., & Taena, W. (2022). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Produktivitas Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(1), 67–81. https://doi.org/10.25181/jppt.v22i1.2176
Kabir, M. S., Salam, M. U., Chowdhury, A., Rahman, N. M. F., Iftekharuddaula, K. M., Rahman, M. S., Rashid, M. H., Dipti, S. S., Latif, A., Islam, A. K. M. S., Hossain, M. M., Nessa, B., Ansari, T. H., Ali, M. A., & Biswas, J. K. (2016). Rice Vision for Bangladesh: 2050 and Beyond. Bangladesh Rice Journal, 19(2), 1–18. https://doi.org/10.3329/brj.v19i2.28160
Kazeem, A. A., Akerele, D., Olalekan, O., Sotola, A. E., & Komolafe, T. (2017). Attitudes of Farmers to Extension Trainings in Nigeria: Implications for Adoption of Improved Agricultural Technologies in Ogun State Southwest Region. Journal of Agricultural Sciences Belgrade, 62(4), 423–443. https://doi.org/10.2298/jas1704423k
Lin, L., Gu, T., & Shi, Y. (2024). The Influence of New Quality Productive Forces on High-Quality Agricultural Development in China: Mechanisms and Empirical Testing. Agriculture, 14(7), 1022. https://doi.org/10.3390/agriculture14071022
Nakano, Y., Tsusaka, T. W., Aida, T., & Pede, V. O. (2018). Is Farmer-to-Farmer Extension Effective? The Impact of Training on Technology Adoption and Rice Farming Productivity in Tanzania. World Development, 105, 336–351. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.12.013
Nurida, N., Evahelda, & Sitorus, R. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pendampingan Petani Milenial. Jurnal Penyuluhan, 20(01), 84–95. https://doi.org/10.25015/20202444448
Prihatin, A. P., Aprollita, A., & Suratno, T. (2018). Hubungan Penyuluhan Pertanian Dengan Produktivitas Kerja Petani Sayuran Di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 21(1), 12. https://doi.org/10.22437/jiseb.v21i1.5103
Rahmawati, R., Baruwadi, M., & Bahua, M. I. (2019). Peran Kinerja Penyuluh Dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan Pada Program Intensifikasi Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56. https://doi.org/10.20956/jsep.v15i1.6342
Saputro, W. A., Viana, C. D. N., & Rosyid, A. H. A. (2023). Kontribusi Dan Trend Produksi Jagung Di Kabupaten Banyumas. Agri Wiralodra, 15(2), 49–57. https://doi.org/10.31943/agriwiralodra.v15i2.64
Suryana, N. K. (2021). Analisis Kepuasan Kerja Dan Produktivitas Penyuluh Pertanian Di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan. Jurnal Agrosainta Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 5(2), 55–61. https://doi.org/10.51589/ags.v5i2.70
Wahyuni, R. (2021). Innovation Delivery System to Support the Downstream Acceleration and the Adoption of Agricultural Introduction Technology. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 40(1), 1. https://doi.org/10.21082/jp3.v40n1.2021.p1-8
Wahyuningsih, A., Setiyawan, B. M., & Kristanto, B. (2018). Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Dan Jagung Lokal Di Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali. Agrisocionomics Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.2672
Wang, G., Lu, Q., & Capareda, S. C. (2020). Social Network and Extension Service in Farmers’ Agricultural Technology Adoption Efficiency. Plos One, 15(7), e0235927. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235927
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRIBISNIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






