Perilaku Komunikasi Wanita Tani Pada Pelaksanaan Pertanian Perkotaan di Kota Pekanbaru

  • Yulia Andriani Universitas Riau
  • Rosnita Universitas Riau
  • Roza Yulida Universitas Riau
  • Lioni Veronica Universitas Riau
Keywords: urban agriculture, communication behavior, women farmers, institutions

Abstract

Perkembangan urbanisasi yang pesat di banyak wilayah, termasuk di Kota Pekanbaru, pertanian perkotaan semakin menjadi topik penting. Keberadaan kelompok wanita tani memegang peran yang penting dalam mendukung program pertanian perkotaan di Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis aktivitas pertanian digunakan oleh KWT di BPP Kulim Kota Pekanbaru, serta menganalisis perilaku komunikasi wanita tani dalam meningkatkan pertanian perkotaan di BPP Kulim Kota Pekanbaru. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pengurus kelompok wanita tani dan anggota diambil secara acak. Sehingga responden dalam penelitian ini berjumlah 39 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan penilaian dengan skala interval menggunakan metode Likert's Summated Rating (LSR). Hasil penelitian menunjukkan jenis pertanian perkotaan yang digunakan oleh KWT di BPP Kulim, yaitu tipe A dan tipe C. Pada indikator pengetahuan, wanita tani mengetahui tiga lembaga komunikasi, yaitu penyuluh pertanian, kelompok wanita tani, dan gabungan kelompok tani, sehingga wanita tani mampu mengetahui sumber informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan berasal dari sumber yang akurat dan terpercaya. Pada indikator sikap, bahwasanya wanita tani mau menerima, memahami, mengaplikasi, dan memodifikasi informasi yang didapatkan. Sedangkan pada indikator keterampilan, wanita tani mampu mengimplementasikan informasi yang telah diterima.

ABSTRACT

Amidst the rapid development of urbanization in many areas, including the city of Pekanbaru, urban agriculture is increasingly becoming an important topic. The existence of womens farming groups plays an important role in supporting urban farming programs in Pekanbaru. This study aims to identify the types of agricultural activities used by farmers KWT at BPP Kulim, Pekanbaru City, and analyze the communication behavior of female farmers in improving urban agriculture  Pekanbaru City. Respondents in this study consisted of farm women group administrators and members were randomly drawn. So that the respondents in this study amounted to 39 people. This study uses a survey method and assessment with an interval scale using the Likerts Summated Rating (LSR) method. The result of the study showed the types of urban agriculture used by KWT at BPP Kulim, namely type A and type C. in the knowledge indicator, women farmers know 3 communication institutions, namely agricultural extension workers, women farmers groups, and farmer group associations, so that women farmers can identify sources of information according to what is needed and comes from accurate and reliable source. On the attitude indicator, female farmers are willing to accept, understand, apply, and modify the information they receive. meanwhile, in terms of skills indicators, female farmers can implement the information they have received.

References

Abdullah, N., Hasan, M., & Rakib, M. 2022. Potensi pengembangan pertanian perkotaan dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan (Studi Kasus KWT Anggrek Kecamatan Bara-Barayya Kota Makassar). Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, 3(r), 441–453. https://doi.org/10.51978/proppnp.v3i1.235.

Balai besar pelatihan pertanian Lembang. 2022. Hijaukan Kota dengan Urban Farming. https://bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id/publikasi-detail/1383

Kanosvamhira, Tinashe & Tevera, Daniel. (2021). Food Resilience and Urban Gardener Networks in Sub-Saharan Africa: What Can We Learn from the Experience of the Cape Flats in Cape Town, South Africa?. Journal of Asian and African Studies. 57. 002190962110439. 10.1177/00219096211043919.

Michola, DA., Dinarti, SI., Ismiasih. (2024). Peran Kelomok Wanita Tani (KWT) pada Pertanian Perkotaan di Kecamatan Larangan Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.000.00.0

Oktarina, S., Purnaningsih, N., & Retno Hapsari, D. (2020). Activities of Farmer Women Groups in Utilizing Digital Communication Media in Urban Farming Activities in Bogor City. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT, 19(1), 241–249. http://ijpsat.ijsht-journals.org

Oktarina, S., Sumardjo, S., Purnaningsih, N., & Hapsari, D. R. (2022). Participatory Communication and Affecting Factors on Empowering Women Farmers in The Urban Farming Program at Bogor City and Bogor Regency. Nyimak: Journal of Communication, 6(1), 77. https://doi.org/10.31000/nyimak.v6i1.5156

Sumatri, B., Rosnita, & Yulida, R. 2015. Peran Penyuluhan Dalam Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Faperta, 2(1).

Wewra, S., Far-far, RA., Puttilehalat, PM. 2024. Efektivitas Komunikasi Penyuluhan terhadap Tingkat Kepuasan Petain di Desa Watludan Kabupaten Maluku Tengah. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian 2024:9(6):574-582 https://ejournal.agribisnis.uho.ac.id/index.php/JIA. doi: http://doi.org/10.37149/JIA.v9i6.1678

Wijaya, M., Syafhendry, & Ramawulan, N. S. 2023. Kebijakan Ketahanan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(3), 557–567. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2534.

Yulianti, A., Dewi, Y. A., Humaedah, U., & Mardiharini, M. 2020. Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Inovasi Pertanian Perkotaan Di Wilayah Jakarta Sekitarnya. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 22(3), 285. https://doi.org/10.21082/jpptp.v22n3.2019.p314-335.

Yusuf, M., Sahudi, S., & Muhandy, R. S. 2021. Komersialisasi Lahan Pertanian Di Koya Barat Dan Koya Timur, Kota Jayapura. Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(01), 157–178. https://doi.org/10.31186/agrisep.20.01.157-178.

Published
2025-05-27