Ketahanan Pangan Pada Masyarakat Petani Padi di Desa Karya Sakti Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara
Abstract
Tanaman pangan padi merupakan salah satu potensi paling besar di Desa Karya Sakti Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara dimana desa ini hampir surplus hasil panen padi setiap tahunnya Namun faktanya, walaupun potensi padi berlimpah namun ketahanan pangannya masih rendah. Ada beberapa aspek permasalahan strategis dalam membangun ketahanan pangan yaitu produksi yang berkaitan dengan ketersediaan pangan, distribusi yang berkaitan dengan keterjangkauan pangan serta konsumsi yang berkaitan dengan pemanfaatan pangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimanakah ketahanan pangan masyarakat petani padi di Desa Karya Sakti Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara dilihat dari produksi, distribusi dan konsumsi. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Analisis Data dengan melakukan reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data dengan melakukan triangulasi sumber, teknik/metode dan waktu.Jumlah informan sebanyak 6 orang petani padi yang penentuannya dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun produksi padi besar tetapi ketahanan pangan baik produksi (ketersediaan pangan), distribusi (keterjangkauan pangan) dan konsumsi (pemanfaatan pangan) rendah. Hal tersebut disebabkan karena ada beberapa kendala yang dialami yaitu fasilitas pengolahan hasil panen yang belum memadai, ketergantungan pada tengkulak, pinjaman modal ke bank dan kemiskinan.
Rice food crops are one of the greatest potentials in Karya Sakti Village, Abung District, Surakarta, North Lampung Regency, where this village almost has a surplus of rice harvests every year. However, in fact, even though the potential for rice is abundant, food security is still low. There are several aspects of strategic problems in building food security, namely production related to food availability, distribution related to food affordability, and consumption related to food utilization. Therefore, this study aims to analyze in depth how the food security of rice farming communities in Karya Sakti Village, Agung District, Surakarta, North Lampung Regency is seen from production, distribution and consumption. The method used is qualitative with data collection techniques through in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis by reducing, presenting data, and concluding. While the data validity technique is by triangulating sources, techniques/methods and time. The number of informants is 5 rice farmers whose determination is done purposively. The results of the study indicate that although rice production is large, food security, both production (food availability), distribution (food affordability) and consumption (food utilization) is low. This is due to several obstacles experienced, namely limited subsidized fertilizer, inadequate harvest processing facilities, dependence on middlemen, capital loans to banks and poverty.
References
Abas, A. & Suhaeti, R.N. (2016). Pemanfaatan teknologi Pasca PanenUntuk Pengembangan Agroindustri pedesaan, Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 21-34. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/1151
Antara News. (2021). Mentan Sebut Produksi Pertanian terus Tumbuh di tahun 2021. https://www.antaranews.com/berita/2661153/mentan-sebut-produksi-sektor-pertanian-terus-tumbuh-di-2021
Arsal, T. (2014). Kemiskinan dan ketahanan Pangan Di Kalangan Petani. Jurnal UNNES, 41(1), 54-66. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS
Aswatini., Haning R., Bayu S., Ade L., Fitranita & Mita, N. (2004). Ketahanan Pangan, Kemiskinan Dan Sosial Demografi Rumah Tangga. Jakarta : [PPK-LIPI] Pusat Penelitian Kependudukan-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Badan Ketahanan Pangan. (2024). Indeks Ketahanan Pangan.. Jakarta:Kementerian Pertanian
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. (2024). Provinsi Lampung Dalam Angka 2024. Provinsi Lampung: BPS
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Utara. (2024). Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Lampung Utara. Lampung Utara: Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Sosial (2018). Kemiskinan. https://dinsos.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kemiskinan-82
Hardiyanto, E. (2015). Pengambilan Keputusan Petani di Dataran Tinggi Dieng: Meningkatkan Usaha Tani Carica. Skripsi Universitas Gadjah Mada.
Indrayani, D. (2018). Pengantar Sosiologi Ekonomi (Edisi Kedua). Jakarta: Prenadamedia Grup.
Kompas.com. (2021). Tahun 2021, Ekspor Pertanian RI Tembus2.58 Dollar AS.
Karyani, T., Djuwendah, E., Mubarok, S., & Supriyadi, E. (2024). Factors affecting coffee farmers’ access to financial institutions: The case of Bandung Regency, Indonesia. Open Agriculture, 9(1), 20220297.
Masyhuri. (2006). Agribisnis Perberasan di Indonesia Dalam Kebijakan dan Pengembangan Kelembagaan Pangan dalam Menunjang Ketahanan Pangan Nasional. Yogyakarta:Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM.
Megasari, L. A. (2019). Ketergantungan Petani terhadap Tengkulak sebagai Patron dalam Kegiatan Proses Produksi Pertanian (Studi di Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Miyasto.(2014). Daya Saing Ekonomi Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Jurnal kajian Lemhannas, .17 (2), 17-33. file:///C:/Users/USER/Downloads/151-Article%20Text-162-1-10-20200815.pdf
Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Muhajirun dan Purnama. (2017). Metode Praktis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Ide Press
Putri, K.S & Anugrahini, T. Strategi bertahan Hidup Petani Sawah Tadah Hujan Pada Musim Kemarau Di Desa cilandak. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 22(1), 69-83. file:///C:/Users/USER/Downloads/305-Article%20Text-2563-1-10-20230630.pdf
Suharyanto, H. (2011).Ketahanan Pangan. Jurnal Sosial Humaniora, 4 (2), 186-194.
Copyright (c) 2025 JURNAL AGRIBISNIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






