Strategi Bertahan di Tengah Persaingan : Analisis Swot Usaha Coffee Shop Bara Kopi di Kota Banda Aceh

  • Cut Nanda Amalia Prodi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Agusnawan Linu Ibrahim Prodi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh
  • M. Danil Furqansyah Prodi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Analisis SWOT, Strategi Pengembangan, Bara Kopi Banda Aceh

Abstract

Bara Kopi adalah salah satu coffee shop yang menawarkan pengalaman menikmati kopi yang otentik dan unik. Namun, tingginya persaingan di industri ini menuntut Bara Kopi untuk memiliki strategi pengembangan usaha baik dari segi kekuatannya, kelemahannya, peluang yang ada dan bagaimana ancaman yang akan dihadapi (SWOT). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis SWOT usaha coffee shop Bara Kopi di Kota Banda Aceh. Adapun metode yang digunakan yaitu metode analisis SWOT. Hasilnya menunjukkan bahwa Bara Kopi memiliki keunggulan dalam kualitas produk dan atmosfer yang nyaman, meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemasaran dan manajemen. Peluang pertumbuhan muncul dari meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya kopi serta potensi kolaborasi dengan komunitas lokal. Namun, kompetisi yang ketat di pasar kopi menjadi ancaman yang signifikan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup peningkatan brand awareness, diversifikasi produk, dan optimalisasi layanan pelanggan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis bagi Bara Kopi untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan usaha di Kota Banda Aceh.

Bara Kopi is one of the coffee shops that offers an authentic and unique coffee experience. However, the high competition in this industry requires Bara Kopi to have a business development strategy in terms of its strengths, weaknesses, existing opportunities and how threats will be faced (SWOT). The purpose of this study is to analyze the SWOT of the Bara Kopi coffee shop business in Banda Aceh City. The method used is the SWOT analysis method. The results show that Bara Kopi has advantages in product quality and a comfortable atmosphere, although it still faces challenges in marketing and management. Growth opportunities arise from the increasing public interest in coffee culture and the potential for collaboration with local communities. However, tight competition in the coffee market is a significant threat. The recommendations produced include increasing brand awareness, product diversification, and optimizing customer service. This study is expected to provide strategic guidance for Bara Kopi to increase competitiveness and business growth in Banda Aceh City.

 

References

Amirullah. 2015, Manajemen Strategi. Jakarta : Mitra Wacana

Badan Pusat Statistik Aceh (BPS) Aceh. 2020. Signifikan dalam jumlah usaha coffee shop di Banda Aceh dalam lima tahun terakhir, mencerminkan adanya potensi pasar yang besar di daerah ini.

Damariyanti, K.L., Amna, H. & Yoga. 2021. Strategi Pengembangan Usaha Kedai kopi kandera Coffee Denpasar Bali Menggunakan Metode SWOT dan QSPM. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. 9(2).

Hamid, E.S. & Susilo, Y. 2011. Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 12(1). 45-55.

Nur, M. 2021. Budaya Minum Kopi Masyarakat Aceh: Dari Tradisional ke Modern. Jurnal Budaya Aceh.

Ramdani, A.L. 2022. Strategi Pengembangan Bisnis Kedai Kopi Victoria Di Kabupaten Sumbawa Besar. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik. Universitas Muhammaddiyah. Mataraelsa

Rianto, A. 2005. Metodelogi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta : Granit Ashshofa Burhan.

Published
2025-05-02