ALAT UKUR KEMISKINAN

Indeks Kemiskinan Umum dan Indeks Kemiskinan Islami

  • Risma Apriani Universitas Islam Indragiri
  • Miftahul Jannah Universitas Islam Indragiri
  • Said Abdul Azis Universitas Islam Indragiri

Abstrak

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat dan pembangunan suatu negara. Untuk mengukur tingkat kemiskinan, berbagai alat ukur telah dikembangkan, salah satunya adalah Indeks Kemiskinan Umum yang digunakan secara global dan berbasis pada indikator ekonomi seperti pendapatan dan pengeluaran. Namun, pendekatan ini dianggap belum sepenuhnya mencerminkan realitas masyarakat dalam konteks nilai dan moral. Oleh karena itu, muncul alternatif alat ukur kemiskinan berbasis nilai-nilai Islam, yaitu Indeks Kemiskinan Islami. Indeks ini tidak hanya mempertimbangkan aspek material, tetapi juga mencakup dimensi spiritual, sosial, dan moral sesuai dengan prinsip maqashid syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan mendasar antara kedua alat ukur tersebut serta menyoroti keunggulan dan keterbatasannya masing-masing. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan dapat ditemukan pendekatan pengukuran kemiskinan yang lebih holistik dan relevan  dengan  karakteristik  masyarakat  yang beragam.

Referensi

Ahmad, N. (2019). “Kemiskinan dalam Perspektif Islam dan Strategi Penanggulangannya.” Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 7 No. 3, h. 55–69.
Fauzi, M. (2018). “Model Indeks Kemiskinan Berbasis Keadilan Sosial Islam.” Jurnal Studi Islam dan Ekonomi, Vol. 5 No. 1,
Fitriani, L. (2020). “Analisis Indeks Kemiskinan Multidimensi di Indonesia.” Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 11 No. 3, h. 100–115.
Hakim, M. (2019). “Kemiskinan Struktural dan Solusi Ekonomi Islam.” Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 6 No. 1, h. 45–59.
Hamzah, I. (2020). “Pengukuran Kesejahteraan Umat Berdasarkan Indeks Kemiskinan Islami.” Jurnal Pembangunan Ekonomi Islam, Vol. 6 No. 2, h. 115–130.
Hidayat, A. (2020). “Konstruksi Indeks Kemiskinan Islami dan Implementasinya dalam Kebijakan Publik.” Jurnal Ekonomi Islam Terapan, Vol. 3 No. 2, h. 75–90.
Khalil, F. (2022). “Pengembangan Indeks Kemiskinan Islami Berbasis Maqashid Syariah.” Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, Vol. 9 No. 1, h. 90–106.
Latifah, R. (2021). “Pendekatan Multidimensi dalam Pengukuran Kemiskinan.” Jurnal Kajian Ekonomi, Vol. 10 No. 2, h. 88– 101.
Mansur, A. (2020). “Indeks Kemiskinan Islami: Sebuah Alternatif dalam Pengukuran Kesejahteraan.” Jurnal Sosial dan Ekonomi Islam, Vol. 8 No. 2, h. 78–92.
Maulana, T. (2020). “Konsep Kesejahteraan dalam Islam: Studi Komparatif.” Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 12 No. 2, h. 130– 145.
Nugroho, S. (2021). “Pendekatan Kuantitatif dalam Pengukuran Kemiskinan: Studi Kasus di Indonesia.” Jurnal Analisis Kebijakan, Vol. 9 No. 2, h. 99–115.
Rahmah, S. (2021). “Pengukuran Kemiskinan dalam Perspektif Maqashid Syariah.” Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3 No. 1, h. 20–33.
Sari, H. (2022). “Peran Zakat dalam Menanggulangi Kemiskinan di Indonesia.” Jurnal Ekonomi Islam Nusantara, Vol. 8 No. 2, h. 100–112.
Wardani, D. (2021). “Kemiskinan, Ketimpangan, dan Kebijakan Ekonomi Islam.” Jurnal Ekonomi Islam Kontemporer, Vol. 4 No. 2, h. 70–85.
Yusuf, M. (2018). “Perbandingan Antara Indeks Kemiskinan Umum dan Indeks Kemiskinan Islam.” Jurnal Sosial Ekonomi Islam, Vol. 4 No. 1, h. 60–75.
Zainal, A. (2020). “Mengukur Kemiskinan dalam Perspektif Islam: Konsep dan Implementasi.” Jurnal Pembangunan Sosial, Vol. 5 No. 2, h. 55–70.
Diterbitkan
2025-08-24