PENDAMPINGAN PROGRAM SEHATI (SEHAT, HALAL, DAN TAYYIB) PADA UMKM DUSUN POSONGAN PURWOHARJO PEMALANG
Abstract
Makanan yang sehat dan bergizi seimbang merupakan hal yang sangat penting bagi tubuh manusia. Selain itu, kehalalan suatu produk pangan sudah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap konsumen untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan konsumen dalam mengkonsumsi produk pangan. Namun, pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan produk makanan yang baik dikonsumsi oleh pelanggan, serta kesulitan untuk mendaftarkan produknya agar memperoleh sertifikat halal. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman di kalangan pelaku UMKM mengenai pengolahan makanan dan minuman yang sehat dan higienis, serta menendampingi proses perolehan sertifikat halal. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa observasi dan wawancara, sosialisasi, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilaksanakan di Dusun Posongan Purwoharjo Pemalang ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kredibilitas produknya yang dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sehingga para pelaku UMKM bersemangat dan antusias untuk mengikuti dan menyimak pemaparan materi yang diberikan serta dilakukan pendampingan langsung pada proses pengajuan sertifikat halal.
References
[2] Marthalina and U. Khairina, “Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) kepada Pelaku Usaha Mikro di Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang,” Civ. CONSECRATIO, vol. 2, no. 1, pp. 51–63, 2022.
[3] C. A. N. Afifah, A. Ruhana, C. Y. Dini, and S. A. Pratama, Buku Ajar Gizi Dalam Daur Kehidupan. Yogyakarta: Deepublish, 2022.
[4] H. Fatrikawati and D. S. Hamidah, “Pengaruh Pengetahuan Makanan Sehat Terhadap Kebiasaan Makan Kelas X Boga SMKN 4 Yogyakarta,” J. Culin. Educ. AndTechnology, vol. 6, no. 2, pp. 1–9, 2017.
[5] E. Budiarti, S. Rohmah, Kasiati, H. Pertiwi, and Umilia, “Meningkatkan Pemahaman Pentingnya Makan Makanan Bergizi Seimbang Melalui Kegiatan Makan Bersama Di RA Al Fata Rokan Hulu,” Heal. J. Inov. Ris. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 4, pp. 218–229, 2022.
[6] A. I. Faried, “Implementasi Model Pengembangan Industri Halal Fashion Di Indonesia,” J. Kaji. Ekon. dan Kebijak. Publik, vol. 4, no. 2, pp. 9–19, 2019.
[7] D. N. Putri, L. Windiana, and N. Mardhiyah, “Pendampingan Penerapan Sistem Jaminan Halal di Industri Kecil Menengah (IKM) UMM Bakery,” Caradde J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 173–181, 2021.
[8] H. Aliyah, “Urgensi Makanan Bergizi Menurut Al-Qur’an Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak,” Hermeneut. J. Ilmu Al-Quran dan Tafsir, vol. 10, no. 2, pp. 214–238, 2016.
[9] B. Laia, “Sosialisasi Dampak Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Di Desa (Studi: Desa Sirofi),” Haga J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 2, 2022.
Copyright (c) 2024 LANDMARK : (Jurnal Pengabdian Masyarakat)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.