REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI BAGI INDUSTRI DALAM MEMFORMULASIKAN TANTANGAN PENGELOLAAN DAERAH RAWA-GAMBUT (STUDI KASUS: STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH INDUSTRI DENGAN SKEMA AGRO-FORESTRY DI DAERAH RAWA GAMBUT)

  • Dwi Sushanty Universitas Islam Indragiri
Keywords: Kata Kunci: Gambut, Agro-Forestry, Pemberdayaan, Kesejahteraan

Abstract

Indragiri Hilir merupakan salah satu daerah rawa, gambut terluas  di Provinsi Riau dengan luas 998.610 Hektar. Industry berdasarkan Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas memiliki tanggungjawab sosial untuk  memberdayakan masyarakat sekitar dalam meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi atas tantangan-tantangan yang dihadapi industry dalam memberdayakan Masyarakat rawa gambut dalam skema agroforestry. Berdasarkan penelitian mendalam, strategi dalam mengatasi tantangan pengelolaan lahan rawa gambut untuk pemberdayaan Masyarakat oleh industri  dapat dikelompokkan menjadi 4 pilar berdasarkan SDGs yaitu (1) Pilar Sosial dengan membangu kesadaran dan pengetahuan Masyarakat; (2) Pilar Ekonomi yaitu Penciptaan akses pasar, fasilitasi pengembangan hasil hutan bukan kayu, dan akses permodalan sehingga Masyarakat mudah dalam mengembangkan usaha dan terhindar dari ketergantungan kepada middleman; (3) Pilar lingkungan yaitu dengan membangun infrastruktur tanggul, saluran dan pintu klep sehingga tidak terjadi intrusi air asin dan muka air gambut tetap lembab untuk menghindari karhutla; (4) Pilar Hukum tata Kelola strategi terbaik yaitu Perhutanan Sosial.

 

 

Published
2023-08-02