PERANCANGAN PENJEMUR PINANG ERGONOMI DENGAN PENDEKATAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)
Abstract
ABSTRAK
Buah pinang merupakan tanaman tropis yang ditanam untuk mendapatkan buah dan keindahannya. Proses pengeringan yang biasa dilakukan oleh petani adalah dengan cara penjemuran langsung di bawah sinar matahari. Proses penjemuran buah pinang membutuhkan waku sekitar 14-15 hari. Dan akan berlangsung lebih lama ketika musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Petani pinang tradisional menjemur pinang pada tempat terbuka dan beralaskan terpal atau goni. Akibat dari proses penjemuran pinang yang tidak ergonomi menimbulkan keluhan musculoskeletal disorders pada petani pinang dan membutuhkan waktu yang lama saat penjemuran.
Penjemur pinang dirancang dengan pendekatan QFD yang mampu mengubah sikap dan kondisi kerja petani pinang. Tujuan penelitian ini adalah merancang penjemur pinang guna meningkatkan kenyamanan kerja dan menurunkan keluhan fisik pekerja. penjemur pinang berbentuk lingkaran yang memiliki rak portable dengan ukuran yang disesuaikan dengan antropometri dan study body motion, memiliki roda pada kaki penjemur pinang dan wadah penampungan packing. Adanya alat penjemur pinang ini dapat meningkatkan produksi pinang dengan memberikan kemudahan, keamanan dan meningkatkan efisiensi ke petani pinang saat melakukan proses penjemuran pinang.
Downloads
References
[2] C. Fajri and Sutrisno, “Perancangan Shelter Bus Mebidang Dengan Menggunakan Quality Function Deployment (QFD),” J. Sist. Tek. Ind., vol. 22, no. 1, pp. 77–89, 2020, doi: 10.32734/jsti.v22i1.3630.
[3] T. M. R. Aldiza, A. Mufti, and R. Roslidar, “Sistem Pengontrolan Suhu dan Kelembapan pada Alat Pengering Buah Pinang Menggunakan Pengendali Logika Fuzzy,” J. Komputer, Inf. …, vol. 6, no. 3, pp. 16–22, 2021, [Online]. Available: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kitektro/article/view/22225%0Ahttp://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kitektro/article/viewFile/22225/15343
[4] I. Sujana, F. Imansyah, J. Marpaung, P. Anggela, and M. Taufiqurrahman, “Pemberdayaan Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah Melalui Peningkatan Kapasitas Teknologi Pengolahan Pasca Panen Buah Pinang,” Al-khidmah, vol. 4, no. 2, p. 31, 2021, doi: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3406.
[5] M. Ivanto, “Rancang Bangun Alat Pengering Buah Pinang Menggunakan Metode Pembakaran Biomassa,” Agroindustrial Technol. J., vol. 6, no. 2, pp. 92–105, 2022, doi: 10.21111/atj.v6i2.8530.
[6] R. Ramadhan, D. Syahputra, E. W. . Siahaan, and H. Sitanggang, “Rancang Bangun Alat Pengering Biji Pinang Menggunakan Pengering Tipe Hohenheim Dengan Kolektor Surya Berkapasitas 5 Kg/Jam,” J. Teknol. Mesin UDA, vol. 3, no. 2, pp. 285–301, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/teknologimesin/article/view/2655
[7] S. Sepriyanto, “Analisa Kinerja Mesin Pengering Buah Pinang Tenaga Hibrid,” J. Inov., vol. 5, no. 2, p. 29, 2022, doi: 10.37338/ji.v5i2.243.
[8] A. Uno, A. Uno, J. A. Naga, D. Tibang, S. Kuala, and K. S. Kuala, “Coffee Grain and Areca Nut Dryers Using Sht11 Sensor and,” J. Informatics Comput. Sci., vol. 7, no. 1, pp. 40–45, 2021.
[9] S. Anwardi, “Usulan Rancangan Jemuran Buah Pinang DenganPendekatan Ergonomi,” Semin. Nas. Teknol. Informasi, Komun. dan Ind. 9 Fak. Sains dan Teknol. UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 18-19 Mei 2017, pp. 512–519, 2017.
[10] I. Syahrizal and D. Perdana, “Uji kinerja mesin pengupas buah pinang kering menggunakan mekanisme pengupas tipe impact rotary poros horizontal,” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 11, no. 1, pp. 37–46, 2022, doi: 10.24127/trb.v11i1.1821.
Copyright (c) 2024 Noto Wiroto, Novri Jenita Marbun, Hanifatul Rahmi, Juni Saputra, Melliana Melliana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.