Jurnal Agro Indragiri https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: #000000; font-family: latoregular; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Jurnal Agro Indragiri (JAI) fokus menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang bermuatan mengenai ilmu budidaya pertanian, hama dan penyakit tanaman, ilmu tanah, ilmu biologi dan Pendidikan biologi, Sub tema JAI meliputi ilmu pemuliaan tanaman, rekayasa genetika tumbuhan, pengelolaan hama terpadu, kesuburan tanah, hidrologi pertanian, sistem perbanyakan tanaman, sistem pertanian terpadu, ilmu penyakit tanaman, teknologi budidaya tanaman, kajian tanah gambut, ilmu gulma&nbsp;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: #000000; font-family: latoregular; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">ISSN : 2528-2956</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; color: #000000; font-family: latoregular; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">E-ISSN: 2615-3777</p> Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi en-US Jurnal Agro Indragiri 2528-2956 Analisis Serapan Hara N, P, dan K pada Tiga Varietas Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dengan Variasi Tingkat EC Menggunakan Sistem Irigasi Kapiler https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/4392 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi tingkat Electrical Conductivity (EC) terhadap serapan hara N, P, dan K pada tiga varietas cabai merah (Capsicum annuum L.) menggunakan sistem irigasi kapiler. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana petak utama adalah tingkat EC (2,0; 2,5; dan 3,0 dS/m) dan anak petak adalah tiga varietas cabai merah (Lado F1, Kawat, dan Laris). Sistem irigasi kapiler dirancang menggunakan prinsip negative pressure differential irrigation (NPDI) dengan media tanam campuran tanah dan pupuk kandang (3:1). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata antara varietas dan tingkat EC terhadap bobot kering tanaman, dengan varietas Lado F1 menunjukkan respons terbaik. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah dan kerapatan stomata, dimana Lado F1 memiliki nilai tertinggi (6,77 mm dan 34,57 mm²), diikuti Kawat (5,56 mm dan 28,34 mm²), dan Laris terendah (3,77 mm dan 19,26 mm²). Peningkatan EC dari 1,5 ke 2,5 dS/m meningkatkan kadar dan serapan hara N, P, dan K pada semua varietas, dengan varietas Laris menunjukkan efisiensi serapan hara terbaik. Produktivitas cabai merah tidak dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat EC (P-value = 0,923), namun sangat dipengaruhi oleh varietas (P-value = 0,000), dengan varietas Laris mencapai produktivitas tertinggi (15,84 ton/ha), diikuti Lado F1 (15,18 ton/ha), dan Kawat terendah (13,35 ton/ha). Sistem irigasi kapiler terbukti efektif dalam menyediakan nutrisi yang optimal pada rentang EC 2,0-3,0 dS/m, dengan EC optimum 2,0-2,5 dS/m untuk memaksimalkan serapan hara dan produktivitas cabai merah</em>.</p> Wanda Perwira A. Haitami Chairil Ezward Nariman Hadi Yopie Moelyohadi Copyright (c) 2025 Jurnal Agro Indragiri 2025-06-30 2025-06-30 10 2 1 10 10.32520/jai.v10i2.4392 DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DAN ORGANISME TANAH YANG DIKAJI DALAM PENERAPAN PRINSIP BIOETIKA https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/3349 <p>Pestisida kimia menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam sektor pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida kimia yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan akan memberikan dampak terhadap lingkungan, terutama pada tanaman Cabai rawit <em>(Capsicum frutescens L)</em> dan organisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan pestisida kimia pada tanaman cabai rawit dan organisme tanah serta penerapan prinsip bioetika dalam pertanian dengan menggunakan metode eksperimen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak penggunaan pestisida kimia yang berlebih (Dosis &gt; 0,9 mm) pada tanaman cabai rawit (<em>Capsicum frutescens</em> L.) dapat merusak dan menyebabkan kelainan pada pertumbuhan tanaman cabai rawit seperti kerdil, bercak daun, kerusakan buah, dan perubahan warna daun. Sedangkan dampak limpasan pestisida kimia dosis tinggi pada organisme tanah juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah organisme tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah. Aspek penggunaan pestisida kimia yang bertanggung jawab sudah sesuai dan sejalan dengan penerapan prinsip bioetika, namun harus selalu dalam pemantauan terhadap takaran dosis yang diberikan.</p> Sulastri Tarihoran Adelia Febriyossa Giberta Ginting Muslimah Pohan Copyright (c) 2025 Jurnal Agro Indragiri 2025-07-01 2025-07-01 10 2 11 20 10.32520/jai.v10i2.3349 ANALISIS pH, C-ORGANIK, N-TOTAL DAN RASIO C/N TANAH LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA LOGAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/4507 <p><em>Oil palm is one of the plantation crops that is the main choice of farmers in Indonesia today. Land fertility is the main factor that determines the production of oil palm plants. The purpose of this study was to determine soil pH, C-organic content, N-total, and soil C/N ratio in smallholder oil palm plantations in Logas village, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. The research was conducted using a survey method, taking soil samples by purposive sampling on oil palm land aged 3, 5, and 7 years. The results showed that the soil in oil palm plantations in Logas village had a pH of 6.05-6.55 with acidic to slightly acidic criteria, C-organic content in the range of 0.56-1.16 with very low to low criteria, N-total ranging from 0.05 to 0.11 with very low to low criteria, and a C/N ratio with low-medium criteria.</em></p> Tri Nopsagiarti Monika Anugrah Saputri Tiara Putri Refiani Copyright (c) 2025 Jurnal Agro Indragiri 2025-07-04 2025-07-04 10 2 21 26 10.32520/jai.v10i2.4507 PENERAPAN PRINSIP BIOETIKA DALAM PERTANIAN HIDROPONIK TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/3357 <p>Hidroponik merupakan suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, hidroponik memilki keuntungan karena air dan lahan yang diperlukan sedikit jika dibandingkan dengan metode konvensional hal ini dikarenakan unsur hara yang langsung diserap oleh tanaman. ZPT yang digunakan pada penelitian ini adalah ZPT sintetis dengan jenis AB Mix. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prinsip bioetika dalam pertanian hidroponik dan dampak nutrisi AB Mix terhadap lingkungan dan tanaman hidroponik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun instrumen&nbsp; penelitiannya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan nutrisi AB Mix&nbsp; yang berlebihan terhadap lingkungan dan tanaman hidroponik. Pemberian nutrisi AB-mix dengan dosis yang tinggi dan dosis yang rendah memiliki dampak positif dan juga dampak negatif pada tanaman hidroponik dan juga terhadap kualitas tanah maupun lingkungan. Dari hasil analisa ini, dapat diketahui bahwa pemberian dosis nutrisi AB-Mix sudah sesuai tetapi masih terdapat dampak positif maupun dampak negatifnya. Dari hasil tersebut, terdapat bagaimana cara pencegahan dan pengendaliannya agar prinsip bioetika nya terpenuhi.</p> Ramatio Pasaribu Adelia Febriyossa Mariance Naibaho Pipin Simanjuntak Copyright (c) 2025 Jurnal Agro Indragiri 2025-07-09 2025-07-09 10 2 27 35 10.32520/jai.v10i2.3357 ANALISIS TINGGINYA MINAT DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAKU USAHA LOKAL IKAN LELE (Clarias batrachus) (Studi Kasus : Konsumen dan UMKM Kabupaten Indragiri Hilir) https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/4544 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya minat konsumen terhadap ikan lele di Kabupaten Indragiri Hilir. Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang mengalami peningkatan konsumsi setiap tahunnya. Sektor perikanan tidak hanya mencakup budidaya ikan, tetapi juga meliputi berbagai aspek dari industri UMKM. Salah satu contoh UMKM yang dominan adalah warung pecel lele, sebuah usaha kuliner yang berada di daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Warung ini beroperasi sebagai bagian dari komunitas lokal yang menawarkan hidangan tradisional seperti pecel lele, ayam goreng, dan bebek goreng dengan rasa khas daerah. Dengan harga yang terjangkau, menu yang sederhana namun autentik, dan lokasi yang strategis, warung pecel lele ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan pelanggan, mulai dari masyarakat lokal, karyawan hingga mahasiswa. Selain itu, warung ini juga menjadi contoh bagaimana UMKM dapat bertahan dengan mengandalkan cita rasa yang unik dan suasana lokal yang akrab. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis cara pemasaran yang digunakan oleh warung pecel lele. Teknik penentuan informan yang digunakan nonprobability sampling. Metode pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang melibatkan pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan data primer, yang diperoleh langsung dari sumber utama melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis SWOT digunakan untuk menilai faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal seperti peluang dan ancaman yang dihadapi oleh warung pecel lele. Selain itu, pendekatan bauran pemasaran diterapkan untuk menilai pelaksanaan strategi yang didasarkan pada aspek produk, harga, lokasi, dan promosi. Minat responden terhadap konsumsi ikan lele sangat tinggi, terlihat dari banyaknya responden yang mengonsumsi ikan lele hampir setiap hari. Tempat pembelian ikan lele yang paling banyak dipilih oleh responden adalah rumah makanan dan warung pecel lele, sehingga responden lebih memilih membeli ikan lele yang sudah di masak. Responden memilih untuk konsumsi ikan lele dengan cara digoreng, karena mereka menganggap cara ini adalah yang paling praktis. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel harga dan kualitas memiliki pengaruh paling dominan. Dalam menghadapi berbagai tantangan di industri kuliner, pemilik warung pecel lele harus senantiasa beradaptasi dan berinovasi. Hal ini untuk menjaga daya saing dan menarik perhatian pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat. Keberadaan banyak warung sejenis di area yang sama memerlukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan diferensiasi produk yang jelas. Selain itu, fluktuasi harga bahan baku harus dikelola dengan baik untuk menjaga kestabilan operasional dan daya tarik harga bagi pelanggan. Perubahan selera konsumen dan tren makanan baru juga menjadi perhatian utama. Dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, perlu memperkenalkan menu yang sesuai dengan preferensi pelanggan yang berkembang. Dengan demikian, pemilik warung pecel lele dapat mempertahankan relevansi dan daya tarik di mata konsumen. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tantangan ini, dapat merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan di masa depan. Perubahan yang cepat dan inovasi yang terus menerus akan menjadi faktor utama untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.</p> Nurhasan Nurhasan Andi Yusapri Fiddian Khairudin Ahmad Hafiz Faldi Gusti Indrawan Muhammad Radiramadhan Copyright (c) 2025 2025-07-09 2025-07-09 10 2 36 45 10.32520/jai.v10i2.4544 Penerapan Aspek Bioetik Kultur Jaringan Terhadap Permasalahan Kontaminasi Mikroorganisme Di Salah Satu Laboratorium Kultur Jaringan Kota Medan https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/4088 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Contamination of microorganisms, especially fungi and bacteria, is a major challenge in the success of tissue culture, which can come from unsterilized explants, tools, or work environment. The application of bioethical principles, such as strict sterilization and sustainable practices, is expected to reduce the risk of contamination. This study aims to analyze the application of bioethics in tissue culture and identify factors causing contamination in tissue culture laboratories in Medan City. The research method used a descriptive qualitative approach with data collection through literature study, interviews, and questionnaires to 14 respondents. The results showed that most respondents understood the principles of bioethics and had implemented sterilization procedures well. However, guidance on contamination prevention was lacking, and the effectiveness of bioethics implementation in reducing contamination varied. Periodic evaluation of the success of tissue culture has been conducted, but limited facilities and external factors are still an obstacle. The conclusions of this study emphasize the importance of improved bioethics training, provision of adequate facilities, as well as the use of new technologies and inter-institutional collaboration to reduce the risk of microorganism contamination in tissue culture.</em></p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>eyword:</em></strong> <em>Tissue culture, microorganism contamination, bioethics</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstra</em></strong><strong><em>k</em></strong></p> <p><em>Kontaminasi mikroorganisme terutama jamur dan bakteri menjadi tantangan utama dalam keberhasilan kultur jaringan yang dapat berasal dari eksplan, alat, atau lingkungan kerja yang tidak steril. Penerapan prinsip bioetika, seperti sterilisasi ketat dan praktik berkelanjutan, diharapkan dapat mengurangi risiko kontaminasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan bioetika dalam kultur jaringan dan mengidentifikasi faktor penyebab kontaminasi di laboratorium kultur jaringan di Kota Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan kuesioner terhadap 14 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memahami prinsip bioetika dan telah menerapkan prosedur sterilisasi dengan baik. Namun, panduan pencegahan kontaminasi masih kurang, dan efektivitas penerapan bioetika dalam mengurangi kontaminasi bervariasi. Evaluasi berkala terhadap keberhasilan kultur jaringan telah dilakukan, tetapi keterbatasan fasilitas dan faktor eksternal masih menjadi kendala. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan pelatihan bioetika, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penggunaan teknologi baru dan kolaborasi antar lembaga untuk mengurangi risiko kontaminasi mikroorganisme dalam kultur jaringan.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Kultur jaringan, kontaminasi mikroorganisme, bioetika</em></p> Mega Utami Alfina Siska Dewi Waliid Naufal Ahmad Shafwan Pulungan Nurbaity Situmorang Copyright (c) 2025 Jurnal Agro Indragiri 2025-07-10 2025-07-10 10 2 46 52 10.32520/jai.v10i2.4088