https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/issue/feedJURNAL AKSI MENGABDI2025-10-05T03:17:31+00:00Dr. Badewin, SE., M.Si[email protected]Open Journal Systems<p>JURNAL AKSI MENGABDI: EISSN 3062-9039, is a Community Service Journal (PKM) published by Islamic University of Indragiri. The ALIBA journal accommodates the publication of the results of Community Service activities carried out by Academics, Government, Private Companies, and Social Institutions, KKN Tematik. with the aim of communicating community empowerment activities. Each published article is expected to provide new insights and inspire activities elsewhere on related issues. The ALIBA Journal is published 3 times a year, namely in April, August and December.</p>https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4694STRATEGI PEMASARAN KUE CINCIN RAFI’AH MAKLONG DI DESA TELUK DALAM KECAMATAN KUINDRA2025-10-05T03:17:31+00:00Muhammad Fazrin[email protected]Tajaruddin[email protected]Muhlis[email protected]Sahruji[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran yang efektif bagi produk kue cincin Rafi’ah maklong, salah satu kuliner tradisional khas Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kue cincin yang diproduksi secara rumahan ini memiliki cita rasa khas yang masih mempertahankan resep dan teknik pembuatan tradisional secara turun temurun. Potensi pemasaran produk ini semakin besar karena Desa Teluk Dalam merupakan wilayah yang memiliki destinasi wisata religi makam Syekh Abdurrahman Siddiq, seorang ulama yang kharismatik dan tokoh penting dalam sejarah perkembangan islam di Riau yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pemasaran kue cincin Rafi’ah maklong sangat dipengaruhi oleh keterpaduan antara pelestarian budaya lokal, penguatan identitas produk, serta pemanfaatan momentum kunjungan wisata religi. Strategi yang disarankan antara lain peningkatan kualitas dan konsistensi produk, penyediaan kemasan yang menarik dan higienis, penyebaran informasi melalui media sosial dan platform digital, serta penyediaan titik-titik penjualan strategis di area wisata dan jalur akses menuju makam. Selain itu, kerjasama antara pelaku UMKM dengan pengelola wisata dan pemerintah desa diharapkan dapat memperluas jangkauan distribusi dan memperkuat posisi produk sebagai oleh-oleh khas dari teluk dalam.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4695OPTIMALISASI POTENSI KELAPA UNTUK PRODUK MANISAN DAN PENERAPAN DIGITALISASI UMKM DI DESA TELUK KELASA2025-10-05T03:17:31+00:00Ahmad Azhar[email protected]Muhammad Afrizal[email protected]Denada Alfio Inta[email protected]Nurfadillah[email protected]Andini Safitri[email protected]Miftahul Jannah[email protected]<p>Desa Teluk Kelasa di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, merupakan salah satu daerah sentra produksi kelapa di Provinsi Riau dengan potensi luas lahan dan produksi yang signifikan. Namun, sektor kelapa menghadapi berbagai kendala seperti menurunnya produktivitas akibat tanaman yang tua, rendahnya peremajaan, dan fluktuasi harga pasar, sehingga nilai ekonomi kelapa masih rendah dan dominan sebagai bahan mentah. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan potensi kelapa di Desa Teluk Kelasa melalui pengembangan produk manisan kelapa sebagai upaya pemberdayaan ibu-ibu di desa serta penerapan digitalisasi UMKM untuk meningkatkan pemasaran dan nilai tambah produk. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung pembuatan produk manisan kelapa dan bimbingan dalam pengemasan serta pemanfaatan platform digital untuk pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemberdayaan ibu-ibu melalui produksi manisan kelapa memberikan nilai tambah ekonomi, memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, serta memperluas akses pasar melalui digitalisasi UMKM. Studi ini merekomendasikan pengembangan usaha olahan kelapa berbasis digital sebagai alternatif optimalisasi potensi desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4696PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE TERINTEGRASI UNTUK UMKM KERUPUK SAGU DESA PESAN KAMIS2025-10-05T03:17:31+00:00Adytia[email protected]Linggar Nurrahman[email protected]Vina Mahdalena[email protected]Eka Purwant Purwanti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi e-commerce terintegrasi bagiUMKM kerupuk sagu di Desa Pekan Kamis, Kabupaten Indragiri Hilir. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, pelatihan, dan evaluasi yang dilaksanakan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi e-commerce mampu meningkatkan literasi digital masyarakat, memperbaiki branding dan kemasan produk, serta memperluas akses pemasaran. Meskipun terdapat kendala jaringan internet dan keterbatasan alat produksi, program ini memberikan dampakpositif terhadap peningkatan daya saing UMKM. Pengembangan aplikasi e-commerce terintegrasi ini dirancang untuk mendukung usaha mikro di bidang kerupuk sagu di Desa Pesan Kamis, melalui pendekatan yang memadukan aspek teknologi, kolaborasi dengan pengabdian masyarakat, dan kebutuhan lokal. Sistem ini dirancang menggunakan <strong>Model Waterfall</strong>, mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4698OPTIMALISASI MEDIA DIGITAL SEBAGAI ALAT INOVATIF DALAM BRANDING UMKM BINGKA PANDAN PERMAI DAN KERIPIK KOIN UBI SHILEY2025-10-05T03:17:31+00:00Banokta Firnandes[email protected]Darmawati[email protected]Dudik Wahyono[email protected]E. Indah Ramadhani[email protected]<p class="Contents"><span lang="IN">Bisnis kecil dan menengah (UMKM) Bingka Pandan Permai dan Keripik Koin Ubi Shiley memiliki potensi besar untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan menarik perhatian konsumen dengan mengoptimalkan penggunaan media digital. Studi ini menyelidiki penggunaan Facebook, logo, dan poster sebagai alat kreatif untuk branding UMKM. Penelitian ini menggunakan Metode difusi iptek. Kedua UMKM dapat menggunakan Facebook sebagai media sosial utama untuk menyebarkan konten informatif, berinteraksi langsung dengan konsumen, dan meningkatkan jangkauan promosi mereka dengan menggunakan poster digital dan cetak yang kuat. Studi ini akan merekomendasikan UMKM Bingka Pandan Permai dan Keripik Koin Ubi Shiley untuk menggunakan strategi branding digital yang kreatif dan konsisten yang memadukan Facebook, logo, dan poster untuk meningkatkan citra, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan memperoleh keuntungan yang berkelanjutan</span></p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4699PENGUATAN IDENTITAS USAHA DAN PROMOSI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM MADU KELULUT KELURAHAN SELENSEN KECAMATAN KEMUNING2025-10-05T03:17:31+00:00Surahmat[email protected]Pahyun[email protected]Siti Aisyah[email protected]Pradila[email protected]Trisna Ramadhini Syafitri[email protected]<p class="Contents"><span lang="IN">UMKM Madu Kelulut di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, memiliki potensi besar sebagai produk unggulan lokal dengan nilai ekonomi yang menjanjikan. Madu Kelulut yang berasal dari lebah tanpa sengat (Trigona sp.) dikenal memiliki khasiat kesehatan tinggi dan nilai jual yang kompetitif. Namun, pengembangan usaha ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam aspek penguatan identitas usaha dan strategi promosi. Produk belum memiliki legalitas resmi, kemasan yang menarik, maupun akses promosi digital yang memadai. Akibatnya, daya saing di pasar lokal maupun digital masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penguatan identitas usaha melalui pendaftaran legalitas UMKM, pembaruan desain label kemasan, pemasangan baliho promosi, serta pemanfaatan media digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Google Maps. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, dengan teknik observasi lapangan, wawancara langsung dengan pelaku usaha, dan dokumentasi kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa legalitas usaha mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, sedangkan promosi digital berhasil memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk secara signifikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.</span></p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4700LEGALITAS UMKM SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING: STUDI KASUS PENDAMPINGAN KKN-TEMATIK PADA UMKM AMPANG UDANG ACIK ALOH DI DESA PULAU PALAS2025-10-05T03:17:31+00:00Imelda Rizka Amalya[email protected]Novi Fitria Zulina Putri[email protected]Selvi Maryani[email protected]Muhammad Fahrudin[email protected]Rian Kurniawan[email protected]<p class="Contents"><span lang="IN">Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, namun masih menghadapi kendala, terutama pada aspek legalitas usaha. Salah satu contohnya adalah UMKM Amplang Udang Acik Aloh di Desa Pulau Palas yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, sehingga menghambat pengembangan dan perluasan pasar. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), mahasiswa Universitas Islam Indragiri melakukan pendampingan berupa sosialisasi, bantuan administratif, dan fasilitasi sertifikasi halal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa UMKM berhasil memperoleh NIB dan sertifikasi halal, serta mendapatkan perbaikan pada aspek branding dan kemasan produk. Perubahan tersebut meningkatkan daya saing usaha, memperluas akses pasar, serta memperkuat kepercayaan konsumen. Pendampingan KKN tidak hanya memberikan solusi administratif, tetapi juga berperan sebagai katalisator transformasi UMKM menuju usaha yang lebih profesional, berdaya saing, dan berkelanjutan.</span></p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4701PROMOSI UMKM TEMBILAHAN HULU MELALUI TIKTOK AFFILIATE: STUDI KASUS JAMU GENDONG KUNYIT ASAM DAN AMPLANG AYAM BAYU (BANJAR MELAYU)2025-10-05T03:17:31+00:00Muhammad Thariq Zaki[email protected]Dian Syaharani[email protected]Lailatul Jannah[email protected]Fitrah Andika Putra[email protected]Shagyta Sastra Winaya[email protected]<p class="Contents"><span lang="IN">Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Tembilahan Hulu, seperti Jamu Gendong Kunyit Asam dan Amplang Ayam Bayu dari Banjar Melayu, memiliki potensi besar namun seringkali menghadapi kendala dalam hal pemasaran dan jangkauan pasar yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi promosi yang memanfaatkan media sosial dan program TikTok Affiliate dalam meningkatkan visibilitas, engagement, dan penjualan kedua UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara mendalam dengan pelaku UMKM, dan analisis kinerja konten di platform media sosial (Instagram, Facebook) serta TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi konten yang terencana (seperti video tutorial, testimoni, dan behind-the-scenes) dan pemanfaatan fitur TikTok Affiliate secara signifikan meningkatkan jangkauan dan konversi penjualan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media sosial dan TikTok Affiliate merupakan alat promosi yang powerful dan terjangkau bagi UMKM di Tembilahan Hulu untuk bertahan dan berkembang dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi pasca-endemi, asalkan didukung dengan konten yang kreatif dan konsisten.</span></p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDIhttps://ejournal.unisi.ac.id/index.php/aliba/article/view/4702STRATEGI PEMASARAN DIGITAL DAN PENGEMBANGAN PRODUK PADA USAHA GULA MERAH DI DESA SIALANG PANJANG KECAMATAN TEMBILAHAN HULU2025-10-05T03:17:31+00:00Akmal Ardiwinata[email protected]Alfian Hera Aryudha[email protected]Isparina[email protected]M. Yusuf Rais[email protected]Rahwan Syaufi Alkhair[email protected]<p class="Contents"><span lang="IN">Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Keberadaan UMKM di berbagai daerah memiliki kontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Salah satu bentuk UMKM yang ada di Desa Sialang Panjang adalah gula merah. Dengan sistem produksi yang cukup sederhana, gula merah menjadi salah satu produk dengan permintaan pasar yang stabil. Namun, di era digitalisasi ini beberapa pelaku usaha terutama yang berada di desa memiliki kendala dalam hal memasarkan produk melalui media digital. Selain itu, kurangnya informasi mengenai perkembangan pada produk gula merah membuat usaha pada sektor tersebut belum berkembang. Untuk itu, pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Indragiri penulis melakukan penelitian mengenai Strategi Pemasaran Digital dan Pengembangan Produk Pada Usaha Gula Merah di Desa Sialang Panjang. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat terutama pelaku usaha gula merah mendapatkan pendampingan serta sosialisasi mengenai pemasaran digital dan pengembangn produk yang dapat dilakukan. Penelitian ini memiliki pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Desa Sialang Panjang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada pelaku usaha gula merah sebagai salah satu metode untuk penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha rumahan gula merah di Desa Sialang panjang belum memiliki informasi mengenai pemasaran digital. Alur distribusi produk gula merah selama ini hanya berpusat pada pengepul gula merah. Kemasan produk gula merah pun belum memiliki label yang menjadi identitas produk gula merah khas Desa Sialang Panjang. Pengembangan produk tidak pernah dilakukan, selama ini pelaku usaha gula merah hanya berfokus pada produksi gula merah. Padahal pengembangan produk gula merah sangat berpotensi. Oleh karena itu, penulis membantu memberikan pendampingan dan sosialisasi sebagai bentuk pemberian informasi kepada pelaku usaha gula merah mengenai pemasaran digital dan pengembangan produk. Hal itu dilakukan dengan cara membantu memberikan konsep dan bentuk fisik dari kemasan produk gula merah dan melakukan pengembangan produk gula merah menjadi dua produk baru yaitu gula merah bubuk dan gula merah cair. Dengan dilakukannya pemasaran digital dan pengembangan produk diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi usaha rumahan gula merah di Desa Sialang Panjang.</span></p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 JURNAL AKSI MENGABDI