PENGUATAN IDENTITAS USAHA DAN PROMOSI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN UMKM MADU KELULUT KELURAHAN SELENSEN KECAMATAN KEMUNING
Abstract
UMKM Madu Kelulut di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, memiliki potensi besar sebagai produk unggulan lokal dengan nilai ekonomi yang menjanjikan. Madu Kelulut yang berasal dari lebah tanpa sengat (Trigona sp.) dikenal memiliki khasiat kesehatan tinggi dan nilai jual yang kompetitif. Namun, pengembangan usaha ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam aspek penguatan identitas usaha dan strategi promosi. Produk belum memiliki legalitas resmi, kemasan yang menarik, maupun akses promosi digital yang memadai. Akibatnya, daya saing di pasar lokal maupun digital masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penguatan identitas usaha melalui pendaftaran legalitas UMKM, pembaruan desain label kemasan, pemasangan baliho promosi, serta pemanfaatan media digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Google Maps. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, dengan teknik observasi lapangan, wawancara langsung dengan pelaku usaha, dan dokumentasi kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa legalitas usaha mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, sedangkan promosi digital berhasil memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk secara signifikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.