ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN KOMODITAS PADI DI KABUPATEN LUWU TIMUR

  • Baso Majuanna Universitas Andi Djemma
  • Taruna S Arzam Program Pasca Sarjana Ilmu Pertanian Universitas Andi Djemma Palopo
  • Yasmin Program Pasca Sarjana Ilmu Pertanian Universitas Andi Djemma Palopo
Keywords: Komoditas, Padi, Pertanian, Luwu Timur

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur  yang terdiri dari sebelas  (11) Kecamatan  tiga (3) kelurahan dan seratus dua puluh lima (125) desa, dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentral tanaman pangan terutama beras. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui tingkat ketersedian pangan beras dan kebutuhan pangan beras terhadap penduduk di Kabupaten Luwu Timur serta untuk mengetahui status daya dukung lahan pertanian (lahan sawah) dan status daya dukung pangan beras dalam penunjang pemenuhan pangan penduduk di Kabupaten Luwu Timur, Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil kajian, hasil sensus dan Instansi terkait, pendekatan digunakan adalah pendekatan metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif merupakan metode pengolahan data melalui perhitungan aritmatika dan selanjutnya dilakukan penjabaran atau deskripsi dari hasil pengolahan data tersebut. Perhitungan aritmatika digunakan untuk menghitung analisis terkait dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan pangan Kabupaten Luwu Timur masih terpenuhi, dengan nilai ketersediaan pangan di Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2023 mencapai 313.347 ton gabah kering panen atau sebesar 167.263,98 ton setelah dikonversi menjadi beras dan daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Luwu Timur memiliki nilai daya dukung lahan pertanian yang tinggi dengan nilai rata-rata 11,32 atau dengan kata lain daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Luwu Timur telah mampu melakukan swasembada pangan

The purpose of this study was to determine the level of rice food availability and rice food needs of the population in East Luwu Regency and to determine the status of the carrying capacity of agricultural land (paddy fields) and the status of rice food carrying capacity in supporting the food fulfilment of the population in East Luwu Regency, Using secondary data obtained from the results of studies, census results and related agencies, the approach used is a quantitative analysis method approach with descriptive analysis techniques. The quantitative analysis method with descriptive analysis techniques is a method of processing data through arithmetic calculations and then describing or describing the results of the data processing. Arithmetic calculations are used to calculate analyses related to the research title. The results showed that the food availability of East Luwu Regency was still fulfilled, with the value of Food Availability in East Luwu Regency in 2023 reaching 313,347 Tonnes of harvested dry grain or 167,263.98 Tonnes after being converted into rice and the carrying capacity of agricultural land in East Luwu Regency had a high agricultural land carrying capacity value with an average value of 11.32 or in other words the carrying capacity of agricultural land in East Luwu Regency had been able to carry out food self-sufficiency.

References

Badan Ketahanan Pangan. (2020). Panduan Teknis Prognosa. bkp.pertanian.go.id

Badan Pusat Statistik. (2018). Survei Konversi Gabah ke Beras 2018.https://www.bps.go.id/publication/2018/12/21/029eabe94ce2660ca5ade63a/k onversi-gabah-ke-beras-skgb-tahun-2018

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama. Bps.go.id

BPS. (2019). Kajian Konsumsi Bahan Pokok . Badan Pusat Statistik,

Muta’ali, L. (2012). Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.

Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk Peencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.

Kementrian Pertanian. (2019). Budidaya Tanaman Padi. cybex.pertanian.go.id Kristiawan. (2021). Ketahanan Pangan (Maimunah (ed.)). Scopindo Media Pustaka. ipunas.com

Su’ud, H. H. . (2007). Pengantar Ilmu Pertanian (B. T. Joesoef (ed.)). Yayasan PeNa Banda Aceh.

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatf. Universitas Pendidikan Indonesia.

Susman, H. (2011). Pengantar Ekonomi Pertanian. Program Studi Agribisnis Universitas Brawijaya Malang. adoc.pub

Yuwono, T. dkk. (2011). Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. Gadjah Mada University Press. Jurnal :

Ariani dan Harini Rika. (2012). Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian Di Kawasan Pertanian (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 30–45.

Derajat, R. M. dkk. (2020). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan CitraLandsat 8 Operational Land Imager (OLI) di Kecamatan Pangendaran. Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, Volume 03. reseachgate.net

Loekman, H. Y. (2015). Pemanfaatan Citra Landsat Dalam Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan Bumi Indonesia. lib.geo.ugm.ac.id

Nugroho, Puguh Jati, dkk. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Pada Tiga Jenis Tanah yang Mendapat Pembenahan dengan Berbasis Pupuk Organik Bio Slurry. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Volume 5 N.

Talumingan, C. dan S. G. J. (2017). Kajian Daya Dukung Lahan Pertanian dalam Menunjang Swasembada Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Agri Sosio Ekonomi UnstratAgri Sosio Ekonomi Unstrat, Volume 13, 11–24.

Trisillia, M. dkk. (2014). Pemodelan Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan dengan Model SLuwu Timural Autoregressive (SAR) di Kota Batu. Jurnal Natural B, Volume 2, 397–401. natural-b.ub.ac.id

Wahyunto, dkk. (2004). Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh dan Uji Validasinya untuk Deteksi Penyebaran Lahan Sawah dan Penggunaan/Penutupan Lahan. Jurnal Informatika Pertanian, Volume 13.

Wijayanti, Saftri, S. C. dan H. S. (2011). Analisis Persediaan Beras Nasional dalam Memenuh Kebutuhan Beras Nasional pada Perusahaan Umum Bulog. Jurnal The Winners, Volume 12, 82–98.

Undang-undang RepubIik Indonesia nomor 19 tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, (2013). perundangan.pertanian.go.id

Published
2024-11-17