ANALISIS USAHA PENGOLAHAN SAGU BASAH DI DESA HARAPAN MAKMUR KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA (STUDI KASUS KILANG H. BAHTIAR )

  • Zulmansyah Program Studi Agribisnis Universitas Islam Indragiri
  • Nina Sawitri Program Studi Agribisnis Universitas Islam Indragiri
  • Partini Program Studi Agribisnis Universitas Islam Indragiri
Keywords: Sagu Basah, Penerimaan, Keuntungan, Efisiensi

Abstract

Sagu merupakan tanaman perkebunan yang banyak dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, salah satunya Kecamatan Gaung Anak Serka. Salah satu produk turunan sagu adalah tepung sagu basah. Salah satu usaha pengolahan tepung sagu basah di Desa Harapan Makmur adalah usaha pengolahan sagu basah milik H.Bahtiar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan efisiensi usaha dari pengolahan sagu basah Pak H.Bahtiar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan dan analisis efisiensi usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Biaya total usaha sagu basah adalah sebesar Rp. 71.939.555,5/bulan, (2) Total penerimaan diperoleh adalah sebesar Rp. 82.744.200,00/bulan, (3) Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 10.804.644,5/bulan, (4) Usaha pengolahan sagu basah kilang H. Bahtiar efisien dengan nilai RCR sebesar 1,15

Sago is a plantation crop that has been widely developed by people in Indragiri Hilir Regency, one of which is Gaung Anak Serka sub-district. One of the sago derivative products is wet flavor sago. One of the largest wet sago processing business in Harapan Makmur Village is Mr. H. Bahtiar . The purpose of this study was to determine the cost, revenue, profit and business efficiency of Mr. H. Bahtiar wet sago processing. The method used are cost analysis, revenue analysis, profit analysis and business efficiency analysis. The results of the study show that: (1) The total cost was Rp. 71.939.555,5/month, (2) The total revenue was Rp. 82.744.000,00/month, (3) The profit is Rp. 10.804.644,5/month, (4) The H. Bahtiar refinery’s wet sago processing business is efficient with an RCR value of 1,15.

References

Arief. 2019. Pengaruh Biaya Tetap dan Biaya Variabel Terhadap Profitabilitas. Tanjung Barat. Jakarta Selatan. Jurnal Ekonomi dan Indutri. 20(1): 2-3.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir. 2015. Produksi, Rata-Rata Produksi Per Ha Tanaman Sagu Di Kabupaten Indragiri Hilir. Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir. Tembilahan

Darmasari, M., Sawitri, N., & Partini. 2023. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Sagu di Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir. AGRIBISNIS, 12(1), 83–91.

Ifana. 2009. Analisis Usaha Pengolahan Sagu (Monopterus albus zuieuw) di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Masyithah, D., Sawitri, N., Partini. 2023. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Sagu Di Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Agribisnis. 12 (1): 83-91.

Milya. 2009. Analisis Usaha Agroindustri Kripik Belut Sawah di Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Mulyadi. 1984. Akuntansi Biaya. Edisi Ke-6. STIE YKPN. Yogyakarta

Nurul Huda. 2020. Analisis Usaha Home Industri Sagu Basah (Metroxylon sp.) di Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara. Medan.

Syarif. 2010. Analisis Usaha Industri Sagu Skala Rumah Tangga Di Kabupaten Purworejo. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. UI Press. Jakarta.

Sumantri. 2022. Analisis Pendapatan Usaha Pengolahan Sagu Di Kelurahan Jaya Kecamatan Tellu Wanua Kota Palopo Income Analysis of Sago Processing Business in Jaya Ward Tellu Wanua District Palopo City Sumantri. Jurnal Pertanian Berkelanjutan.10(1).

Supardi. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi. UNS. Surakarta.

Published
2024-06-08