KARAKTERISTIK DAN PERAN PENYULUH TERHADAP DIGITALISASI PEMASARAN KARET MENURUT PERSEPSI PEKEBUN DALAM MENDUKUNG LEMBAGA APKARKUSI DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Rosnita Rosnita Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Roza Yulida Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Yulia Andriani Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Fanny Septya Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Meki Herlon Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Mimi Nurfitasari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
Keywords: Extension Officer, Role of Extension, Characteristics of Extension Officer

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa karakteristik dan peran penyuluh yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dalam membantu lembaga Asosiasi Pekebun Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) dalam memasarkan hasil panen karet pekebun yang tergabung kedalam lembaga Apkarkusi. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan survei melalui wawancara untuk mengetahui karakteristik penyuluh perkebunan karet  dan peran penyuluh menurut persepsi pekebun. Metode pengambilan data dan informasi menggunakan teknik wawancara dan observasi langsung kepada pekebun karet dan penyuluh perkebunan di Kabupaten Kuantan Singingi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, data primer diambil dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2022 dan data perkebuna Kabupaten Kuantan Singingi, data sekunder diambil berdasarkan hasil dilapangan. Analisis data menggunakan analisis skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh di Kabupaten Kuantan Singingi masih tergolong kurang baik, akubat kurangnya sumberdaya penyuluh dan peran yang diberikan kepada pekebun karet juga belum dilakukan secara maksimal.

This research aims to find out what the characteristics and role of extension workers in Kuantan Singingi Regency are in assisting the Kuantan Singingi Rubber Growers Association (APKARKUSI) in marketing the rubber harvest of planters who are members of the Apkarkusi institution. The research method used is a survey approach through interviews to determine the characteristics of rubber plantation instructors and the role of instructors according to the planters' perceptions. The data and information collection method uses interview techniques and direct observation of rubber planters and plantation extension workers in Kuantan Singingi Regency. The data used are primary data and secondary data, primary data is taken from data from the Central Statistics Agency for Kuantan Singingi Regency in 2022 and plantation data for Kuantan Singingi Regency, secondary data is taken based on field results. Data analysis uses Likert scale analysis. The research results show that the role of extension workers in Kuantan Singingi Regency is still relatively poor, due to the lack of extension resources and the role given to rubber planters has not been carried out optimally.

 

References

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.

Fahmi, Efenddi, & Balkis. (2017). Penerapan Kelompok Tani Dalam Sapta usahatani padi sawah di desa bunga jadi kecamatan muara kaman kabupaten kutai.

Haris Tri Wibowo dan Yoyon Haryanto. (2020). Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Magelang. Penelitian Peternakan Terpadu, 2(2).

Humaidi, L., Hubeis, A. V. S., Puspitawati, H., & M Anwas, O. E. (2020). Karakteristik Penyuluh Dalam Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Informasi Pertanian. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 4(1), 111–124. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v4i1.6113

Mardikanto. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. In UNS Press.

Maros, H., & Juniar, S. (2016). Analisis Penguatan Kelembagaan Ekonomi Petani pada Komunitas Petani Padi di Lokasi Food Estate. September, 1–23.

Metode, S., Kuantitatif, P., & Alfabeta, D. (2018). Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Alfabeta, CV. Bandung. 2018.

Mustika, S., Setiawan, B., & Briawan, D. D. (2008). KERAGAAN PENYULUH PERTANIAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Performance of Agriculture Extension in Supporting Food Security Development in West Lampung District). 3(3), 185–191.

Roni Hamdani, A., & Priatna, A. (2020). Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid- 19 Pada Jenjang Sekolah Dasar Di Kabupaten Subang. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.36989/didaktik.v6i1.120

Sudarso Widya Prakoso Joyo Widakdo, D., Holik, A., & Nur Iska, L. (2021). Efek Usia dan Tingkat Pendidikan terhadap Kinerja Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 52–59. https://doi.org/10.25015/17202131614

Supratman, L. P. (2018). Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(1), 47–60. https://doi.org/10.24002/jik.v15i1.1243

Yulida, R., Andriani, Y., & Kurnia, D. (2018). MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA VIDEO PENYULUHAN TRAINING OF MAKING VIDEO MEDIA. 2(1).

Published
2023-11-07