PERAN INKUBATOR AGRIBISNIS DALAM PENGEMBANGAN EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PERTANIAN
Abstract
Penciptaan wirausaha baru yang handal diperlukan suatu ekosistem kewirausahaan. Konsep inkubator agribisnis telah diciba diimplementasikan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengkaji konsep inkubasi agribisnis dalam upaya pengembangan ekosistem kewirausahaan berbasis pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data dan informasi hasil studi pustaka, observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur dikumpulkan kemudian diseleksi dan dilakukan validasi terhadap bukti-butki pendukung yang ditemukan. Dari hasil kajian diketahui bahwa perguruan tinggi di Indonesia telah melakukan upaya secara terstruktur melalui kurikulum dalam penyelenggaraan pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa. Konsep/model inkubasi agribisnis berperan dalam mewujudkan ketujuh pilar ekosistem kewirausahaan, namun demikian implementasi konsep tersebut terdapat pilar yang belum dilaksanakan sepenuhnya yaitu pilar regulasi yang mendukung, modal pembiayaan, serta pasar. Konsep inkubasi agribisnis disarankan untuk dapat menjadi instrumen dalam memperkuat proses penciptaan wirausaha baru yang berbasis komoditas pertanian bagi lulusan perguruan tinggi.
The creation of reliable new entrepreneurs requires an entrepreneurial ecosystem. The concept of an agribusiness incubator has been implemented by several universities in Indonesia. This research was carried out by examining the concept of agribusiness incubation to develop an agricultural-based entrepreneurial ecosystem at the Faculty of Agriculture, University of Siliwangi. The method used is the descriptive qualitative method. Data and information from literature studies, observations, in-depth interviews, and literature studies were collected then selected and validated against the supporting evidence found. From the results of the study, it is known that universities in Indonesia have made efforts in a structured way through the curriculum in organizing entrepreneurship learning for students. The concept/model of agribusiness incubation plays a role in realizing the seven pillars of the entrepreneurial ecosystem, however, in the implementation of the concept some pillars have not been fully implemented, namely the pillars of supporting regulations, financing capital, and markets. The concept of agribusiness incubation is suggested to be an instrument in strengthening the process of creating new entrepreneurs based on agricultural commodities for university graduates.
References
Ahmad Fajri. (2021). Peran Kewirausahaan dalam Pembangunan Ekonomi. Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(2), 104-112. Retrieved from https://ejournal.inzah.ac.id/index.php/iqtishodiyah/article/view/619
Aisyah Mutiarasari. (2019). Peran Entrepreneur Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Tingkat Pengangguran. Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah, 1(2), 51-75. Retrieved from http://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/dinar/article/view/83
Bogdan, Robert C. & Steven J. Taylor. 1992. Introduction to Qualitative Research Methotds : A Phenomenological Approach In The Social Sciences, alih bahasa Arief Furchan, John Wiley dan Sons. Surabaya : Usaha Nasional.
BPS. (2022). Berita Resmi Statistik: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2022. Jakarta: BPS
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. (2021). Buku Panduan Indikator Kinerja Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri. Jakarta: Ditjen Diktiristek Kemdikbud.
Faqihuddin, dan Cici Aulia Permata Bunda. (2022). Analisis Kebijakan Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian Melalui Inkubator Agribisnis di Perguruan Tinggi. SEMAGRI, 3(1). Retrieved from https://semagri.upnjatim.ac.id/index.php/semagri/article/view/17
Greenhalgh T, Taylor R. (1997). Papers that go beyond numbers (qualitative research). BMJ. 1997 Sep 20;315(7110):740-3. doi: 10.1136/bmj.315.7110.740. PMID: 9314762; PMCID: PMC2127518.
Isenberg, D. (2011). The Entrepreneurship Ecosystem Strategy as a New Paradigm for Economic Policy: Principles for Cultivating Entrepreneurship. Institute of International and European Affairs, Dublin, Ireland, 12 May 2011, 1-13.
Laporan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Periode tahun 2018-2022
Maryanti, S. (2017) ‘Strategi Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur Mahasisiwa Di Universitas Lancang Kuning’, Junral Pekbis, 9(3), pp. 175–184. Available at: https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JPEB/article/viewFile/4632/4416.
Mays, N and Pope, C. (2000). Qualitative research in health care Assessing quality in qualitative research. BMJ Vol 30 1 January 2000
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 135 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Siliwangi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 19 tahun 2023 tentang organisasi dan Tata Kerja Universitas Siliwangi
Peraturan Rektor Universitas Siliwangi Nomor 1 tahun 2019 tentang Pedoman Akademik Universitas Siliwangi
Rasulong, I., Jusriadi, E. and Adzim, F. (2018) ‘Dampak Implementasi Model Inkubator Bisnis Dan Partisipasi Lintas Aktor Dalam Pengembagangan Wirausahawan Muda Di Wilayah Pesisir Kabupaten Takalar’, Prosiding Seminar Nasional seri 8, (September), pp. 76–88. Available at: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11439.
Wennekers, S., Thurik, R. Linking Entrepreneurship and Economic Growth. Small Business Economics 13, 27–56 (1999). https://doi.org/10.1023/A:1008063200484
Copyright (c) 2023 JURNAL AGRIBISNIS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.