ANALISIS RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO USAHATANI PADI DI KECAMATAN GIDO, KABUPATEN NIAS, PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Omirais Lawolo Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Beriman Agape Waruwu Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen Medan
Keywords: Risk, Risk Management, Farming, Rice

Abstract

Kegiatan usahatani di bidang pertanian khususnya padi tidak lepas dari kejadian risiko atau ketidakpastian. Risiko produksi padi dikategorikan dalam risiko yang cukup besar karena dampaknya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko dan  manajemen risiko usahatani padi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive Method) yakni di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dasar penentuan daerah penelitian yaitu Kecamatan Gido yang memiliki potensi pertanian di bidang tanaman pangan khususnya tanaman padi. Pemilihan sampelnya adalah sebanyak 40 resonden petani secara sengaja dari seluruh populasi petani padi yang ada di Desa Hiliweto Gido, Kecamatan Gido. Pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Risiko usahatani padi di Kecamatan Gido berupa risiko hasil produksi, risiko pasar, risiko finansial, risiko institusi dan risiko manusia. Adapun manajemen risiko tersebut adalah dengan pemasangan air irigasi, survei harga pasar dibeberapa tempat untuk mengurangi pendistribusian hasil produksi padi ditempat yang sama, pemanfaatan lembaga-lembaga pemberian jasa permodalan dan pembangunan SDM petani dan edukasi tentang teknologi-teknologi yang dapat dilakukan oleh penyuluh pertanian.

Farming activities in agriculture, especially rice, cannot be separated from risk events or uncertainties. Rice production risk is categorized as a quite big risk due to its large impact. This study aims to analyze the risks and risk management of rice farming. The determination of the research location was carried out purposively (purposive method), namely in Gido District, Nias Regency, North Sumatra Province. The basis for determining the research area is Gido District which has agricultural potential in the field of food crops, especially rice plants. The sample selection was 40 farmer respondents intentionally from the entire population of rice farmers in Hiliweto Gido Village, Gido District. Collecting data from this study is using primary data and secondary data then analyzed using qualitative analysis. The risks of rice farming in Gido Subdistrict are in the form of production risk, market risk, financial risk, institutional risk and human risk. The risk management is by installing irrigation water, surveying market prices in several places to reduce the distribution of rice production in the same place, using institutions that provide capital services and developing farmer resources and educating about technologies that can be used by agricultural extension workers.

References

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. (2021). Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi1 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2020 dan 2021. Diakses di https://sumut.bps.go.id/statictable/2022/03/08/2564/luas-panen-produktivitas-dan-produksi-padi1-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-sumatera-utara-2020-dan-2021.html pada 13 November 2022.

Danggulo, C. V., Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) pada Berbagai Pola Jajar Leguwo dan Jarak Tanam. Jurnal agroland, 24 (1), 27-35.

Harefa, D. M.( 2021). Analisis Pendapatan dan Kontribusi Usahatani Padi Sawah Terhadap Pendapatan Usahatani serta Pendistribusiannya untuk Aspek Sosial dan Ekonomi di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias. Skripsi. Medan: Universitas HKBP Nommensen.

Iswanto. (2018). Sektor Pertanian Berperan Penting dalam Perekonomian. Diakses dari https://gunungmaskap.go.id./indeks.php/2018/12/18/sektor-pertanian-berperan-penting-dalam-perekonomian pada tanggal 7 Oktober 2022.

Kurniasih, R., Ismono, R. H., & Endaryanto, T. (2021). Sistem Replanting Kelapa Sawit, Opportunity Pendapatan Kelapa Sawit dan Tingkat Kesejahteraan Petani pada Masa Replanting Diperkebunan Kelapa Sawit Rakyat Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal ilmu ilmu agribisnis: journal of agribusiness science, 9 (2), 509-516.

Lawolo, O., Nainggolan, H. L., Ginting, A., Tampubolon, Y. R., & Tarigan, J. L. (2022). Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) bagi Pendapatan Petani: Literature Review. Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi, 10 (4), 166-174.

Mutiara, F.,& Kholil, A. Y. (2022). Manajemen Resiko dalam Usahatani Padi di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ekonomi Pertanian san Agribisnis (JEPA), 6(3), 911-920.

Nainggolan, E. W. (2021). Analisis Usahatani Kelapa Sawit Rakyat serta Kontribusinya Terhadap Total Pendapatan Keluarga Petani dan Tingkat Kesejahteraan Petani. Skripsi. Universitas HKBP Nommesen. Medan.

Nuringsih, T., Budiastuti, S., dan Komariah. Adaptasi Petani Lahan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim dalam Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman di Daerah Aliran Sungai Cokroyasan Kabupaten Purworejo. Jurnal EKOSAINS, 9(2), 79 – 90

Singarimbun. M. (1989). Metode Penelitian Survey. LP3ES: Jakarta.

Soetriono & Hanafie, R. (2007). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Published
2022-11-23