ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PINANG DI KELURAHAN KUALA LAHANG KECAMATAN GAUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Abstract
Pinang merupakan tanaman perkebunan yang banyak di kembangkan oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di Kelurahan Kuala Lahang. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pinang di Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pinang di Kelurahan Kuala Lahang, (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor produksi pinang di Kelurahan Kuala Lahang. Metode ini yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menghasilan nilai R2 sebesar 84,6%, variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi pinang di Kelurahan Kuala Lahang adalah luas lahan (α = 15%), herbisida (α = 1%) dan irigasi (α = 1%). Koefesien regresi masing-masing variabel adalah dengan nilai luas lahan sebesar 0,08, herbisida sebesar 241,04 dan irigasi sebesar 3,46.
Kata kunci : Pinang, Faktor Produksi, Regresi Linear Berganda.
The betel nut is commodity that many developed by the people in Indragiri Hili District, especially in Kuala Lahang sub-district. So necessary to analyze the factors that influencing the betel nut production.The aims of this study are : (1) to know the factors that influencing the betel nut production in Kuala Lahang, (2) to know how significant the influencing factors of the betel nut production in Kuala Lahang. The method used is multiple linear regression analysis. From regression analysis R2 is 84,6%, the variable that significant influence the betel nut production in Kuala Lahang is the land area (α = 15%), herbicides (α = 1%) and irrigation (α = 1%). Coofficient of regression of each variable is with a value land area of 0,08, herbicides of 241,04 and irrigation of 3,46.
References
Arifin, M. M., & Suherman, I. (2019). Analisis Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Pabrik Tahu Tradisional Di Daerah Purwakarta. Jurnal KaLIBRASI, 2(1), 1–15.
Astawan, M., Wresdiyati, T., Widowati, S., Bintar, siti harnina, & Ichsani, N. (2013). Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tempe yang Dihasilkan dari Berbagai Varietas Kedelai. Jurnal Pangan, 22(3), 241–252.
Ferichani, M., & Barokah, U. (2019). Analisis Usaha Industri Tahu Skala Rumah Tangga. Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, 02(02), 10–20. Diambil dari https://ejournal.umm.ac.id/index.php/agriecobis/ar
Irwandi, Jamil, M., & Zakaria. (2020). Kontribusi Pendapatan Usahatani Jahe (Zingiber officinale, L) Terhadap Total Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Unsam, 7(2), 9–19.
Jubaedah, E. (2020). Analisis Break Even Point Dalam Perencanaan Laba ( Studi Kasus PT Dirgantara Indonesia ). Indep, Vol. 9, No.1 Februari – Mei 2020, 9(1), pp 45-51.
Manesa, Y. A. (2020). Analisis Nilai Tambah Home Industry Tahu Dan Tempe Di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 18(2), 167–180. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v18i2.830
Mortimore, S., & Wallace, C. (2013). HACCP A Practical Approach. New York: Springer.
Nelliyana, & Fitriyani. (2019). Keuntungan Usaha Pada Industri Tahu Di Sigli. JRR, 1(2), 99–105. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65%0Ahttp://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&from=export&id=L603546864%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1155/2015/420723%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76
Pratama, R. A. (2015). Analisis nilai Tambah Kedelai Pada Produk Industri Rumah Tangga Pengolahan Tahu di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma wacana Metro Lampung.
Saadudin, D., Rusman, Y., & Perdani, C. (2017). ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI JAHE ( Zingiber officinale ). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(2), 85. https://doi.org/10.25157/jimag.v3i2.216
Salsabila, L. H. (2019). Analisis penerapan sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) pada produk kecap manis PT. X. Repository.Uinjkt.Ac.Id. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Triyanni, T. R., Purwanggono, B., & Pujitomo, D. (2017). Analisis Persiapan Penerapan Sistem Manajemen Hazard Analysis Critical Control Point (Haccp) Dan Penyusunan Rencana Haccp Pada Industri Pembuatan Tahu. Industrial Engineering Online Journal, 6(1), 1–9. Diambil dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/15580
Yudiono, K. (2020). Peningkatan Daya Saing Kedelai Lokal Terhadap Kedelai Impor Sebagai Bahan Baku Tempe Melalui Pemetaan Fisiko-Kimia. Agrointek, 14(1), 57–66. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i1.6311
Copyright (c) 2022 JURNAL AGRIBISNIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.