Strategi Pemasaran Mangga Klonal 21 di Kabupaten Pasuruan
Abstract
Tujuan penelitian ini guna mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang tepat pada sentra budidaya mangga klonal 21. Data dikumpulkan melalui tahap observasi dan wawancara mendalam kepada petani mangga klonal 21 menggunakan kuisioner. SWOT digunakan untuk menentukan strategi yan tepat dalam memasarkan mangga klonal 21 berdasarkan faktor internal dan eksternal. Strategi yang tepat sesuai SWOT berupa melakukan diversifikasi produk guna menaikkan penjualan revenue secara signifikan. Strategi diversifikasi yang dapat diterapkan pada komunikasi pemasaran yakni mengembangkan promosi di media sosial dengan memanfaatkan e-commerce seperti shopee dan website resmi mangga klonal 21 sehingga konsumen akan mengetahui informasi dari pemasaran tersebut. Matriks QSPM digunakan untuk mengetahui alternatif strategi yang akan digunakan. Alternatif strategi tersebut berupa melakukan pengembangan off season guna memenuhi permintaan pasar.
The purpose of this study was to determine the right marketing communication strategy at the clonal 21 mango cultivation center. The data collection method used quantitative descriptive with the stages of observation, interviews and the use of SWOT questionnaires to clonal 21 mango farmers which was used to determine the right strategy in marketing clonal 21 mango based on internal and external factors. The sampling technique used was purposive sampling method which used non-random sampling with a population of 120 farmers who used a sample of 50 farmers because they were still members of one Gapoktan. The right strategy according to SWOT is to diversify products to increase revenue sales significantly. Diversification strategies that can be applied to marketing are developing processed products made from clonal 21 mangoes and using social media as a marketing medium to attract consumer buying interest while outside Pasuruan Regency. The QSPM matrix is used to find out the alternative strategies to be used. The alternative strategy is conducting off season development to meet market demand and developing processed products by prioritizing the quality of human resources in the form of using technology to support the quality and quantity of clonal mangoes.
References
Amarala, A. N. G., Supardi, S., & Harisudin, M. 2020. Strategi Pemasaran Produk “Tempe Samodra” Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, 3(1), 08.
Asrina, & Martina. 2017. Strategi Pemasaran Usaha Kerupuk Tempe di Desa Blang Geulanggang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen (Studi Kasus: Usaha Kerupuk Tempe Ibu Yusnita). S. Pertanian, 1(1), 48–62.
Azizah, M. N., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. 2019. Perilaku Budidaya Petani Mangga Dikaitkan dengan Lembaga Pemasarannya di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 5(1), 987.
Heridiansyah, J. 2012. Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Kecap Pedas ABC. Jurnal STIE Semarang, 4(2), 53–73.
Mujahid, A., Isharyani, M. E., & Widada, D. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Mengunakan Metode Quantitative Strategic Planning Matrik (QSPM) Studi Kasus : Borneo Project. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 7(2),.111-118
Mukhsin, R., Mappigau, P., & Tenriawaru, A. N. (2017). Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Daya Tahan Hidup Usaha Di Kota Makassar. Jurnal Analisis, 6(2), 188–193.
Nur Aziz, T., Rizal, M., Arifianti, R., & Husna, A. (2021). Strategi Marketing Pada CV. Kembar Jaya Kreatif Dengan Memanfaatkan Analisis Swot Serta QSPM. Bahtera Inovasi, 4(2), 128–138.
Octaviani, R., Anantanyu, S., & Ihsaniyati, H. 2018. Analisis Keefektifan Iklan Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Jenang CV. Mubarook food Cipta Delicia Menggunakan EPIC Model. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 14(2), 114.
Oktavianto, Y., Sunaryo, & Suryanto, A. 2015. Kabupaten Kediri Characterization of plant mango (Mangifera indica l.) Cantek , ireng, empok, jempol. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3(2), 91–97.
Prayogo, A. 2015. Komunikasi Pemasaran Usaha Kuliner Dalam Menghadapi Persaingan. Ilmu Komunikasi, 1, 5.
Raymond Mc.Leod. 2017. Jurnal Ilmu Komunikasi (KAREBA). 05(2), 428.
Sawitri, N. 2018. (Studi Kasus Penggilingan Jaya Bakti). 7(2), 12–24.
Suandani, n., Darmawan, d., & Dewi, i. 2016. Strategi Pemasaran Kacang Asin Kelompok Wanita Tani Sinar Rejeki Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. E-Journal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 5(4), 732–741.
Sugianto, C. A., & Hongdiyanto, C. (2017). Perumusan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode QSPM Pada Bisnis Sambal Noesantara. Jurnal Manajemen Dan Start-up Bisnis, 2(1), 106–115.
Utami, H. N., & Firdaus, I. F. A. (2018). Ecodemica. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 2(1), 136–146.
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). Strategi dan Program Pemasaran. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 29(1), 59–66.
Wira’artha, I. C., P, N. N., & N, P. E. (2017). Analisis Pengambilan Keputusan dan Strategi Pemasaran Di Tingkat Kebutuhan Kelor Indonesia (Kasus Agribisnis : Kelor Madura). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2).
Copyright (c) 2021 JURNAL AGRIBISNIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.