ANALISIS RISIKO USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN BATANG TUAKA KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Abstract
Jagung merupakan komoditas pangan kedua setelah padi, sumber kalori atau makanan pengganti beras dan sebagai pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk menentukan penerimaan dan kelayakan usahatani jagung di Kecamatan Batang Tuaka; (2) untuk menentukan risiko harga usahatani jagung di Kecamatan Batang Tuaka. Metode analisis data yang digunakan : (1) analis biaya (2) analisis penerimaan dan pendapatan (3) analisis risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Besarnya penerimaan usahatani jagung di Kecamatan Batang Tuaka sebesar Rp 6.962.727,00/MT, keuntungan Rp 5.321.464,00/MT dan R/C 4,24; (2) Nilai koefisien variasi produksi (CVa) sebesar 0,34; batas bawah produksi (La) sebesar 706,57 kg per hektar (2) nilai koefisien variasi harga (CVb) sebesar 0,07; batas bawah harga (Lb) sebesar Rp. 2.795,66 per kg .
Kata kunci : Jagung, Risiko, Pendapatan, Harga
Copyright (c) 2020 Ahmad Sopian Suhendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.