PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

  • MUHAMMAD JALIL Universitas Islam Indragiri
  • SYAHRENI SYAHRENI
Keywords: Ukuran Perusahaan, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Return Saham

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan dan arus kas terhadap return saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan food and beverages yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2016-2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan diperoleh 33 sampel penelitian. Model analisis data yang digunakan adalah dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan regresi linier berganda. Uji analisa yang digunakan adalah uji-t, uji F dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendiskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian secara parsial menunjukan variabel ukuran perusahaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,835 > 0,05, variabel arus kas aktivitas operasi memiliki nilai signifikan sebesar 0,242 > 0,05 dan variabel arus kas aktivitas investasi memiliki nilai signifikan sebesar 0,086 > 0,05, sedangkan variabel arus kas aktivitas pendanaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,018 < 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial secara parsial ukuran perusahaan, arus kas operasi, arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan arus kas pendanaan berpengaruh terhadap return saham. Nilai signifikan dalam uji f yaitu 0,016 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan arus kas secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia. Uji koefisien determinasi menunjukkan nilai adjust R square sebesar 0,249 atau 24,9%. Hal ini berarti variabel independen yaitu ukuran perusahaan, arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas pendanaan, dan arus kas aktivitas investasi dapat menjelaskan perbedaan atau variasi terhadap return saham sebesar 24,9 %. Sedangkan sisanya 75,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi penelitian ini

Published
2021-01-31