ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH ARANG TEMPURUNG KELAPA DI KECAMATAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Abstract
Harga kelapa di Kecamatan Tempuling mengalami fluktuasi, hal ini menyebabkan petani harus melakukan altenatif usaha pengolahan produk turunan kelapa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan dalam usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, (2) Untuk mengetahui besar penerimaan dan pendapatan usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, (3) Untuk mengetahui efisiensi usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling, dan (4) Untuk mengetahui besarnya nilai tambah usaha arang tempurung di Kecamatan Tempuling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata total biaya yang dikeluarkan pada usaha arang tempurung kelapa sebesar Rp. 2.834.586,57 per produksi, (2) Rata-rata penerimaan yang diterima oleh pelaku usaha arang tempurung kelapa sebesar Rp. 5.748.750,00 per produksi. Sedangkan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.914.163,43 per produksi, (3) Nilai RCR (Return Cost Ratio) pada usaha pembuatan arang tempurung kelapa pada penelitan ini sebesar 2,02. Hal ini berarti usaha tersebut layak (RCR > 1), (4) Nilai tambah pada usaha pembuatan arang tempurung ini sebesar Rp. 799,02 per kilogram.
Kata Kunci: Pendapatan, Efisiensi, Nilai Tambah, Arang Tempurung Kelapa.
Copyright (c) 2020 Reni Susilowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.